Geger, Penampakan Pantai Lawata Bima yang Tercemar Limbah
VIVA – Beredar sebuah video yang bikin geger warganet dan warga sekitar Pantai Lawata Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Hal tersebut lantaran, adanya penampakan yang tak biasa dari Pantai Lawata Bima pada Rabu ini.
Melansir unggahan video yang dibagikan oleh akun Instagram milik @mbojoinside, Rabu (27/4),  di mana nampak air laut di sekitar Pantai Lawata Bima yang menggenangi sekitar sepanjang pantai, yang berubah menjadi warna kecokelatan keruh diduga adanya pencemaran dari limbah.
Namun hingga saat ini, belum dipastikan secara pasti apa yang sebenarnya melatabelakangi berubahnya air laut menjadi warna cokelat seperti kopi susu.
Pada unggahan video tersebut, pemilik akun @mbojoinside mengatakan jika fenomena langka ini terjadi karena ada beberapa kemungkinan. "Ada sejumlah narasumber menyebutkan, jika ini terjadi karena adanya bahan dedak yang terjatuh di teluk bumi," kata pemilik akun @mbojoinside.
Kejadian di Pantai Lawata
Tapi ada juga yang mengatakan seperti dari warga sekitar, jika fenomena ini terjadi lantaran adanya kebocoran pipa Pertamina Regional Bima. Sebagian lagi ada yang mengatakan, jika fenomena alam ini terjadi adanya semburan minyak. Jadi hingga saat ini belum dipastikan secara jelas, apa penyebab dari fenomena di Pantai Lawata Bima ini.
Terjadinya fenomena ini rupanya membuat air laut di Pantai Lawata Bima seperti gundukan pasir berwarna cokelat kopi susu atau terlihat seperti berada di gurun pasir di mana air laut benar-benar tertutupi dengan limbah. Ketebalan limbah itu pun berukuran 5 cm, di mana hal ini membuat kecepatan kapal atau perahu dalam memantau kondisi terkini sulit dan lamban.
Dengan adanya fenomena langka ini pun membuat pihak Dinas Pariwisata merasa dibuat pusing tujuh keliling, lantaran mempersiapkan Hari Raya Idul Fitri nanti. Biasanya pada hari raya Lebaran, Pantai Lawata dipenuhi oleh para pengunjung yang ingin menikmati Teluk Bima dan sekitarnya. Di mana, Pantai Lawata menjadi salah satu tempat pariwisata yang mampu mendongkrak PAD mereka.
Memberikan Dampak Buruk
Limbah berwarna cokelat kopi susu yang menutupi air laut Pantai Lawata berpusat di  kawasan dermaga bongkar muat Pertamina Bima atau di sekitar Pangkalan Suplai dan Distribusi Region PT Pertamina Fuel Terminal Bima.Â