Mengerikan! Begini Kondisi Perairan Selat Bali yang Menggila

Kondisi Perairan Selat Bali
Sumber :
  • Tangkapan layar Instagram @beritaindonesia_

VIVA – Sebuah video viral yang memperlihatkan keadaan ombak di perairan Selat Bali di media sosial. Dalam video tersebut memperlihatkan sebuah kapal feri yang terombang-ambing karena ombak yang sangat besar terjadi di perairan Selat Bali.

Dua Jenazah Penumpang KMP Tunu Pratama Ditemukan Lagi Mengapung di Perairan Banyuwangi

Video di rekam oleh penumpang kapal lain yang juga merasakan ombak besar di perairan selat Bali, kapal lain yang penumpang rekam itu terlihat bergoyang ke kiri dan kanan karena ombak besar.

Terlihat di dalam video kapal feri tersebut merupakan kapal Trisula Bhakti atau kapal transportasi penyeberangan di selat Bali. Kapal itu terlihat seperti akan ditenggelamkan oleh gelombang perairan yang sangat besar tersebut.

BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di Laut Indonesia, Waspada hingga 10 Juli!

Akun instagram yang mengunggah video tersebut adalah @beritaindonesia_, akun tersebut menyematkan sebuah informasi bahwa kondisi perairan selat balik akan memiliki ombak tinggi saat bulan juni, juli dan agustus.

“Beginilah kondisi di perairan selat bali. diketahui bahwa saat bulan juni, juli dan agustus ombak selat bali memang sangat tinggi.” Tulisnya.

Ciri-ciri Jasad Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang Baru Ditemukan Mengapung di Selat Bali

Video viral itu ternyata ditanggapi oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi Geofisika (BKG) wilayah III Denpasar Bali, I Nyoman Gede Wirjaya yang menjelaskan kepada media bahwa pihaknya memprediksi tinggi gelombang di perairan selat Bali akan memiliki tinggi sekitar 4 meter dalam beberapa bulan ke depan.

Ia juga menerangkan kalau penyebab tingginya gelombang yang berada di perairan Selat Bali karena saat ini sudah masuk musim kemarau. Selain itu kejadian gelombang besar dalam penjelasan nya, merupakan peristiwa yang umum pada peraliha musim kemarau, walaupun entitas tinggi tapi waktunya singkat.

Hal lain yang memicu gelombang tinggi juga kemungkinan berasal dari masih terjadinya fenomena La Nina, itu memberikan dampak kepada potensi curah hujan yang tinggi dan juga aktifnya angina monson Australia.

Lanjut dalam penjelasannya, Wiryajaya menyebutkan bahwa cuaca ekstrem yang menyebabkan gelombang tinggi tidak terjadi setiap hari, tetapi juga mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan hati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin datang tiba-tiba terjadi di perairan yang berada di selat Bali maupun perairan sekitarnya.

Mpok Alpa

Berawal dari Video Viral di Medsos, Begini Perjalanan Karier Mpok Alpa di Dunia Hiburan

Komedian dan presenter berbakat ini meninggal dunia pada Jumat, 15 Agustus 2025, sekitar pukul 08.31 WIB, setelah berjuang melawan kanker selama tiga tahun.

img_title
VIVA.co.id
15 Agustus 2025