6 Tuduhan Kamaruddin Vs Bantahan PT Taspen Soal Dana Kampanye 300 T

Kamaruddin (kiri) Dirut PT Taspen ANS Kosasih (kanan)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Pernyataan pengacara Kamaruddin Simanjuntak yang melontarkan tudingan ke Direktur Utama (Dirut) PT Taspen ANS Kosasih, soal mengelola dana kampanye calon presiden (capres) 2024 mencapai Rp300 triliun bakal berbuntut panjang.

Ayu Ting Ting: Yang Mau Berkomentar Buruk Silakan, Teruskanlah Dosa-dosa Kalian

Pernyataan mengenai aliran dana tersebut diungkapkan Kamaruddin melalui satu video yang berujung viral di media sosial. Katanya, Dirut PT Taspen mengelola uang Rp300 triliun dengan dibantu beberapa perempuan simpanan.

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Direktur Utama Taspen Kosasih, dan Komisioner BP Tapera Adi Setianto usai penandatangan PKS tentang Pembayaran Tabungan Hari Tua, Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Jaminan Kematian Melalui Rekening.

Photo :

Anji Dituding Selingkuh dengan Istri Rapper Sexy Goath, Bukti Tiket Pesawat dan Lingerie Tersebar

Berikut fakta-fakta perselisihan Kamarudin dengan ANS Kosasih

1. Bantah tudingan Kamaruddin, PT Taspen buka suara

Eks Pengacara Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak Datangi Kejaksaan Agung, Ada Apa?

Bantahan tersebut disampaikan oleh Corporate Secretary PT Taspen, Mardiyani Pasaribu, dia mengatakan perusahaan selalu menerapkan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan kewajaran sesuai arahan Menteri BUMN untuk pengelolaan BUMN yang bersih.

Lebih lanjut, Mardiyani juga menegaskan Taspen mengikuti segala aturan yang berlaku terkait dengan pelaksanaan investasi. PT Taspen juga selalu memberikan laporan pengelolaan dana investasi secara periodik.

2. Kamaruddin kantongi bukti kuat

Mengenai aliran dana yang ia singgung mencapai Rp300 triliun tersebut, Kamaruddin mengaku dirinya sudah mengantongi sejumlah barang bukti terkait dengan aliran dana itu. Bukti-bukti tersebut didapatkan dari hasil investigasi keuangan yang ia lakukan.

"Ada (barang buktinya), sudah saya investigasi keuangannya," jelas Kamaruddin

3. Pengelolaan dana PT Taspen diawasi BPK

Kuasa Hukum PT Taspen, Yusril Ihza Mahendra merespon klaim Kamaruddin tekait barang bukti yang sudah dikantongi olehnya.

Yusril mengatakan, pengelolaan keuangan dalam PT Taspen seluruhnya selalu di audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Oleh sebab itu, dia menepis segala tudingan Kamaruddin mengenai Dirut PT Taspen mengelola dana capres mencapai Rp 300 triliun.

"Setiap tahun, kinerja PT Taspen khususnya pada bidang pengelolaan investasi dan operasional telah diaudit oleh BPK RI," kata Yusril dalam keterangan persnya, Sabtu 27 Agustus 2022.

Kemudian, lanjut Yusril, berdasarkan hasil audit dari tim BPK dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2021, tidak menemukan adanya kejanggalan terhadap pengelolaan dana PT Taspen.

(ki-ka) Direktur Utama PT Taspen (Persero) A.N.S. Kosasih dan Direktur Utama PT BNI Persero Tbk. Royke Tumilaar dalam penandatangan PKS tentang Pembayaran Tabungan Hari Tua, Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja, dan dan Jaminan Kematian Melalui Rekening.

Photo :

4. Kamaruddin sebut bos Taspen miliki wanita simpanan

Dalam video viral tersebut, Kamaruddin mengatakan Dirut PT Taspen mengelola uang Rp300 triliun dengan dibantu beberapa perempuan simpanan. Kamaruddin juga menjelaskan, bahwa perempuan simpanan itu mampu melakukan transaksi perbankan Rp200 juta per harinya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya