Mamat Alkatiri Minta Maaf ke Hillary, Pengacara Upayakan Jalan Damai

Mamat Alkatiri.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan

Photo :
  • dok Polda Metro Jaya

Kasus Kematian Arya Daru, Polisi Akhirnya Angkat Bicara Soal Desakan Ekshumasi

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, mengatakan dalam laporan itu kuasa hukum Hillary mengatakan pada saat Hillary menghadiri acara talk show, Hillary di-roasting oleh Mamat yang merupakan seorang stand up komedian.

"Dalam roasting itu, terlapor menggunakan kata yang kurang sopan seperti kata 't*i dan go*lo*," kata Zulpan.

RUU Kepariwisataan Disahkan DPR jadi Undang-Undang

Sementara itu, Mamat Alkatiri sendiri sudah mengungkapkan permohonan maaf kepada Hillary Brigitta Lasut. Permohonan maaf itu disampaikan Mamat melalui akun instagram pribadinya.

Mamat menjelaskan, dirinya tidak memiliki niat untuk menyerang Hillary Brigitta Lasut secara personal. Seperti apa yang disampaikan Brigitta dalam laporan polisi atas dugaan pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya. Adapun dalam acara tersebut, Mamat hanya mengkritik closing statement dari Hillary Brigitta yang saat itu diundang sebagai anggota DPR.

DPR Setujui RUU Ekstradisi RI-Rusia jadi Undang-Undang

"Saya Mamat Alkatiri, pada kesempatan kali ini saya ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada kak Hillary Brigitta Lasut atas kata-kata saya yang telah membuatnya tersinggung, pada sebuah acara diskusi yang mana saya menjadi seorang penampil pada saat itu," ujar Mamat dalam sebuah video di akun instagramnya, Senin, 10 Oktober 2022.

"Tapi tentunya tidak ada satupun niat, tujuan dan maksud dari saya untuk menyerang kak Hillary secara personal. Sebab, yang saya lakukan di situ adalah mengkritik closing statement dari kak Hillary Brigitta Lasut yang diundang pada saat itu sebagai seorang anggota DPR RI," katanya.

Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD)

Delpedro Cs Melawan dengan Praperadilan, Sebut Jawaban Panas Tantangan Yusril

Perlawanan balik dilayangkan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen bersama 3 aktivis lain. Mereka resmi mengajukan praperadilan.

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2025