7 Guru Besar Unhas Ramai-ramai Mungundurkan Diri, Rektor Beri Penjelasan

Ilustrasi kampus Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan
Sumber :
  • VIVA/Supriadi Maud

VIVA Nasional – Sebanyak tujuh guru besar Universitas Hasanuddin (Unhas) ramai-ramai mengundurkan diri. Ketujuh dosen bergelar Profesor itu mengajar dan membimbing mahasiswa pada program studi doktoral (S3) Program Manajemen. 

Alumni Kedokteran Unhas Dokter Iswanto Resmi Pimpin RS Umum Pekerja

Mereka semua mengundurkan diri meruoakan guru besar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Menurut informasi, para Profesor itu ramai-ramai mundur karena diminta meluluskan mahasiswa yang dianggap tidak memenuhi persyaratan.

Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa membenarkan perihal ketujuh guru besar tersebut mundur.

Konflik Iran-Israel Memanas, Guru Besar UI Ingatkan Rakyat RI Perlu Lebih Peduli

Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan

Photo :
  • VIVAnews/Irfan

Dia mengaku telah mendiskusikan dengan mencari solusi atas masalah yang terjadi melalui pertemuan dengan para guru besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut.

Universitas Mercu Buana Lahirkan Empat Guru Besar Baru

“Kami memanggil pihak terkait untuk diskusi mencari solusi,” ucap Jamaluddin melalui keterangan tertulisnya, Kamis 3 November 2022.

Jamaluddin membeberkan jika Dalam pertemuan itu telah disepakati dekan dan guru besar FEB yang mengundurkan diri untuk mengajar lagi dan sama-sama memaafkan atas apa yang telah terjadi.

Lebih lanjut, Jamaluddin menambahkan bahwa para dekan dan guru besar juga telah sepakat untuk menyelesaikan semua masalah secara kekeluargaan melalui komunikasi yang konstruktif dan saling menghargai. Kemudian semua sepakat menyelesaikan kasus tersebut secara internal di FEB

“Tidak melibatkan pihak-pihak dari luar universitas dan Dosen yang mundur ini masih berstatus dosen di Unhas,” terang Prof Jamaluddin

Adapun 7 guru besar yang dikabarkan mundur yakni;

Prof Muhammad Idrus Taba, SE., M.Si
Prof Dr Idayanti Nusyamsi, SE, MSi
Prof Dr Siti Haerani, SE, MSi
Prof Dr Cevi Pahlevi, SE, MSi
Prof Dr Haris Maupa, SE, MSi
Prof Dr Muhammad Asdar, SE, MSi
Prof Dr Mahlia Muis, SE, MSi, CIPM.
 

Wali Kota Ito, Maki Takubo mundur dari jabatan usai tersandung ijazah palsu

Wali Kota di Jepang Mundur Gara-gara Skandal Ijazah Palsu

Maki Takubo (55), Wali Kota Ito, Prefektur Shizuoka, mundur dari jabatannya setelah tersandung skandal ijazah palsu

img_title
VIVA.co.id
11 Juli 2025