Tutup Pospenas Tahun 2022, Wamenag Ingatkan Santri Soal Perubahan Zaman
- Dok. Istimewa
Ilustrasi santri
- VIVA / Dani (Bekasi)
Mendapat giliran bicara di penghujung, Habib Syech mengaku senang santri terlibat dalam sebuah gelaran olahraga dan seni dengan semangat tinggi. "Yang menang boleh bangga, tapi yang kalah jangan merasa kalah. Meskipun acara ini sifatnya kompetisi, tetapi substansinya adalah silaturahmi. Insyaallah santri akan terus menyuarakan hal-hal baik di manapun," ujarnya.
Pospenas IX tahun 2022 ini digelar di Surakarta 23-27 November 2022 ini diikuti kontingen dari 34 provinsi, dengan menurunkan 4 ribu atlit serta official. Atlitnya sendiri berjumlah 2.867 orang yang memperebutkan 312 tropi dari 12 cabang olah raga dan seni yang dipertandingkan.Â
Di antaranya atletik (lari, lompat jauh, tolak peluru), senam santri, senam SKJ, tenis meja, sepak bola, pencak silat, pidato tiga bahasa, film pendek, kaligrafi, hadrah, dan stand up commedy.
Yang menjadi juara umum dalam ajang ini adalah Provinsi Jawa Barat yang mengoleksi 11 medali emas, 5 perak, dan 1 perunggu. Tuan rumah Jawa Tengah hanya puas sebagai runner up dengan 8 medali emas, 4 perak, dan 5 perunggu.Â
Posisi ketiga hingga kelima diduduki Jawa Timur (4 emas, 8 perak, 5 perunggu), DKI Jakarta (4 emas, 4 perak, dan 1 perunggu) serta Sulawesi Selatan (2 emas dan 4 perunggu).
