Pernyataan Marc Marquez Soal Saingan dengan Valentino Rossi

Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez
Sumber :
  • motogp.com/pri

VIVA – Valentino Rossi baru-baru ini kembali menjadi sorotan setelah menyebut empat nama besar yang dianggap sebagai rival terberat sepanjang kariernya di MotoGP.

Bandara Lombok Layani 72 Ribu Penumpang dengan 730 Pergerakan Pesawat Selama Ajang MotoGP Mandalika 2025

Dalam kesempatan peluncuran livery VR46 Racing Team di Mandalika, Rossi menyebut Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Max Biaggi, dan Dani Pedrosa sebagai lawan yang paling berkesan baginya.

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi.

Photo :
  • Instagram/@valeyellow46

Drama MotoGP Mandalika: Pembalap Saling Ejek karena Manuver Berbahaya

Yang menarik, nama Marc Marquez tidak termasuk dalam daftar tersebut, meskipun keduanya pernah terlibat dalam persaingan sengit di lintasan. Absennya nama Marquez pun menimbulkan banyak spekulasi dan perdebatan di kalangan penggemar MotoGP.

Respons Marquez: Tidak Pernah Berebut Gelar dengan Rossi

'Oleh-oleh' dari Mandalika, Marc Marquez Dipastikan Absen di MotoGP Australia dan Malaysia

Menanggapi hal itu, Marc Marquez memberikan jawaban diplomatis. Ia menegaskan bahwa alasan namanya tidak disebut Rossi cukup sederhana: mereka tidak pernah benar-benar bersaing langsung untuk merebut gelar juara dunia.

“Karena kita tidak pernah bertarung untuk gelar kejuaraan,” ujar Marquez dikutip VIVA dari Crash Kamis, 2 Oktober 2025.

Ia menambahkan bahwa meskipun dirinya berhasil meraih enam gelar MotoGP di kelas premier, tidak ada satupun musim di mana gelar tersebut diperebutkan secara langsung dengan Rossi.

Marquez bahkan menyebut nama pebalap lain yang dianggapnya sebagai rival sesungguhnya di lintasan, seperti Jorge Lorenzo pada musim tertentu, hingga Andrea Dovizioso yang sempat menjadi lawan terdekat dalam perebutan poin kejuaraan.

Latar Belakang Hubungan Rossi dan Marquez 

Pembalap Yamaha Movistar MotoGP, Valentino Rossi dan Marc Marquez (kanan)

Photo :
  • Marca

Meski tak dianggap sebagai rival perebutan gelar, hubungan antara Rossi dan Marquez terkenal penuh tensi. Puncak ketegangan itu terjadi pada musim 2015, ketika Rossi menuduh Márquez menghalangi dirinya dalam perebutan gelar melawan Jorge Lorenzo.

Peristiwa itu meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah MotoGP, bahkan hingga setelah Rossi pensiun pada 2021.

Namun, dalam pernyataan terbarunya, Marquez memilih untuk tidak mengungkit kembali konflik masa lalu. Ia tampak ingin menghindari kontroversi dan lebih menekankan pada fakta bahwa rivalitas sejati baginya adalah dengan mereka yang benar-benar bersaing hingga akhir musim dalam perebutan titel.

Rossi dan Pilihan Rivalitasnya

Dari sudut pandang Rossi, nama-nama yang ia sebut sebagai rival bukanlah tanpa alasan. Max Biaggi pernah menjadi lawan utamanya di era awal 2000-an, Jorge Lorenzo dan Casey Stoner adalah dua nama yang sering kali merepotkan di lintasan, sementara Dani Pedrosa dikenal konsisten meski tidak pernah meraih gelar dunia MotoGP.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya