Guncangan Gempa Klungkung Bali Terasa hingga Lombok Dipicu Lempeng Indo-Australia

Pantauan dari layar lokasi gempa bumi (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA Nasional - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,6 mengguncang Klungkung, Bali pada Selasa dini hari tadi. Guncangan gempa terasa hingga Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Kepala BNN Sebut Kartel Narkoba Sinaola Meksiko Sudah Masuk Bali

Gempa Klungkung dilaporkan berlokasi pada 8,87 lintang selatan dan 115,68 bujur timur. Gempa dipicu oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia pada zona intraslab.

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia pada zona intraslab,"  kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septhiadi, Selasa, 4 April 2023.

Negaranya Lagi Berperang, Warga Rusia-Ukraina Justru Jadi Partner in Crime Edarkan Narkoba di Bali

Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.

Photo :
  • ANTARA

Dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Bangkai KMP Tunu Bakal Diangkat dari Selat Bali, Tim Teknis Disiapkan

Berdasarkan laporan masyarakat  guncangan dirasakan di wilayah NTB seperti Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Mataram. Lalu, dari Bali terasa Karangasem, Kuta, Denpasar III MMI atau seperti getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

“Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujarnya.

Masyarakat diminta waspada dan bisa memastikan kondisi bangunan. Jika melihat bangunan retak atau rusak agar segera dihindari.

Terdakwa Roman Nazarenko (42) menjalani sidang di Pengadilan Negeri Denpasar

Warga Ukraina Bos Pabrik Narkoba di Bali Minta Bebas, Hakim Tolak Mentah-mentah

Majelis hakim memutuskan proses hukum terhadap terdakwa tetap dilanjutkan dengan agenda sidang pemeriksaan saksi.

img_title
VIVA.co.id
18 Juli 2025