Sosok Dokter Wayan yang Viral Terima Pasien di Rumah Terbengkalai Banyak Sampah

Rumah terbengkalai milik dokter Wayan yang dijadikan tempat praktek berobat
Sumber :
  • tvOne/Agung Prasetio

Selain diklaim manjur berobat ke dokter Wayan, banyak warga bergantung pada dokter Wayan karena tidak pernah mematok harga kepada setiap warga yang datang.

BPOM-IPMG Komitmen Perkuat Perlindungan Pasien Lewat Penggunaan Obat Aman

"Warga butuh beliau karena istilahnya paket hemat lah (murah), memang beliau hanya ingin membantu warga," ujar Kade.

Kondisi terkini rumah Dokter Wayan sudah mulai ditebangi pohon di area depan

Photo :
  • TikTok @cep.monji

Indonesia Darurat Sampah, Wamen LH: 1,7 Miliar Ton Sampah Menggunung di TPA

Oleh karena kebutuhan warga sekitar lah, yang membuat dokter Wayan tetap menjalankan praktek di rumahnya. Namun, tidak menerima rawat inap.

Kade berharap dengan viralnya peristiwa ini, masyarakat luas bisa melihat kondisi sesungguhnya, bahwa kehidupan dokter yang identik dengan kemewahan pun tak sepenuhnya benar. 

Bandung Kembangkan Pengelolaan Sampah Berbasis RT Kurangi Beban di TPA

Sebelumnya, sebuah rumah berlantai dua di dusun pasir, Desa Karang Anyar, Kec Klari, Kab Karawang, Jawa Barat,  viral di media sosial. Rumah yang dihuni oleh seorang dokter itu tak lazim seperti rumah pada umumnya.

Digambarkan dalam sebuah video dengan durasi sekitar 01.04 menit  dalam akun tiktok milik @iiarsss, terlihat nampak didepan rumahnya di penuhi dengan pepohonan yang tumbuh seperti akan masuk ke dalam goa. 

Seluruhnya dilihat didepan seperti rumah yang sudah ditinggalkan oleh pemiliknya.

Saat masuk kedalam rumah lebih parah, tak hanya pepohonan yang hidup menutupi bagian depan tetapi  umpukan sampah menumpuk di berbagai bagian sudut rumahnya. 

Tergambarkan selain ruangan rumah yang di penuhi beragam sampah, rumah mewah berlantai dua tersebut terdapat ruangan praktek dokter yang dipenuhi obat berserakan serta arsip dokumen pasien.

Laporan: Agung Prasetio/tvOne Karawang

Spanduk penolakan warga Palmerah terhadap pembuatan TPS

Warga Palmerah Tolak Pembuatan TPS karena Timbulkan Bau, Pemprov Merespons

Warga di Rukun Warga (RW) 03, Palmerah, Jakarta Barat, menolak rencana pembuatan tempat pembuangan sampah (TPS).

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2025