Menhub Dudy Kebut Pembangunan Akses Jalan Stasiun Kereta Cepat Karawang

Menhub Dudy Purwagandhi dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid
Sumber :
  • [Istimewa]

Jakarta, VIVA – Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, bakal mempercepat pembangunan akses jalan dari dan ke Stasiun Kereta Cepat Karawang.

Pencuri Kabel Grounding Kereta Cepat Whoosh Ditangkap saat Beraksi di Padalarang

Hal itu disampaikannya usai menggelar pertemuan dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, di Stasiun Kereta Cepat Karawang, Jawa Barat guna membahas upaya tersebut.

"Akses jalan ke stasiun haruslah mudah, sehingga mobilitas masyarakat semakin lancar, penggunaan transportasi umum meningkat, dan membantu mengurangi kemacetan serta meningkatkan keselamatan dan kenyamanan penumpang," kata Dudy dalam keterangannya, Jumat, 19 September 2025.

Kemenhub Ungkap Nasib Perpanjangan Rute KRL Jabodetabek hingga Karawang

Kereta Whoosh

Photo :
  • istimewa

Kajian Polar UI memproyeksi jumlah penumpang Whoosh bisa mencapai 32 ribu per hari, yang terdiri dari 18 ribu penumpang dari dan ke Stasiun Halim, Padalarang, dan Tegalluar, serta 14 ribu penumpang dari dan ke Stasiun Karawang.

Kemendagri Minta Tiga Wilayah Tetangga Jakarta Aktifkan Siskamling

Rencananya, terdapat 8 jalan akses dari dan ke Stasiun Kereta Cepat Karawang, yaitu akses 1 Exit Toll KM 42+000, akses 2 Jalan Kawasan, Akses 3 Jembatan Cibeet, akses 4, 5, dan 6 Jalan Kawasan, akses 7 akses Trans Heksa Karawang sisi Utara, serta akses 8 Trans Heksa Karawang sisi Selatan.

Untuk mempercepat pembangunan akses tersebut, Dudy meminta semua pihak bekerja sama, terutama memberi dukungan pendelegasian penlok dari kanwil BPN ke Kantah Karawang untuk akses 1-5.

Serta, penetapan pemrakarsa UKL-UPL kepada Dinas Bina Marga dari Gubernur Jabar untuk akses 3-5.

"Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah daerah maupun pihak swasta, untuk bersinergi mempercepat penyediaan akses jalan dari dan ke Stasiun Kereta Cepat Karawang demi pelayanan transportasi umum yang lebih baik," ujarnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, Direktur Jenderal Perkeretaapian Allan Tandiono, Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda Risal Wasal, perwakilan pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya