Cerita Antusiasnya Warga Bojonggede saat Sandiaga Beri Bantuan Program Juragan Lele

VIVA Nasional – Menparekraf Sandiaga Uno menghadirkan program bantuan wirausaha praktis Juragan Lele Lalap atau 'Julela' di Desa Rawapanjang, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kepala Desa Rawapanjang, Mohammad Agus bercerita ihwal antusiasme para warganya.

Kegiatan ini berkolaborasi dengan Rumah SandiUno Indonesia (RSI) dan Rumah Siap Kerja (RSK). Kades Agus menyebut para warga bergotong-royong mempersiapkan lahan pertemuan hingga makanan secara antusias.

"Ketika kita informasikan akan kedatangan Bapak menteri, tepatnya di RW 12, itu disambut dengan antusias. Ini ditunjukkan mereka bergotong-royong bahu-membahu untuk mempersiapkan lahan yang nanti akan menjadi pertemuan," ujar Agus di lokasi, dikutip Senin, 8 Mei 2023.

Agus menuturkan, Sandiaga Uno memberikan bantuan berupa total 2.250 ekor benih lele unggul, tiga kolam bioflok dan pelatihan serta pendampingan hingga masa panen. Dia pun berharap, para warga termotivasi dengan kedatangan Sandiaga.

"Jadi ada yang bantu tenaga, ada yang bantu bawa kopi, ada yang bantu bawa makanan. Terutama oleh kaum ibu-ibu yang sangat antusias untuk menyambut Bapak menteri yang mudah-mudahan juga akan menjadi pemimpin idaman masyarakat membawa perubahan untuk Indonesia yang lebih baik dari yang sekarang sudah baik," ucapnya.

Sementara itu, Menparekraf Sandiaga berharap kegiatan ini bisa memberikan kebermanfaatan bagi warga Bojonggede. Terutama dalam hal meningkatkan penghasilan dan pendapatan.

"Kita berikan bantuan khusus untuk Bojonggede sehingga nanti masyarakat terutama kaum mudanya bisa punya usaha, bisa menghasilkan pendapatan dan penghasilan untuk meningkatkan ekonominya," kata Sandiaga.

Adapun kedatangan Sandiaga Uno juga dalam rangka Dialog Interaktif Ekonomi Kreatif. Turut dihadiri pula oleh Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ahmad Ru’yat, beberapa anggota DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera, Kreator konten Sherly Annavita Rahmi dan RSI Kabupaten Bogor.

Mengejutkan! 6,7 Persen dari 37 Ribu Warga Jateng Terdeteksi Alami Gangguan Kejiwaan

6,7 persen warga terdeteksi mengalami gangguan kejiwaan, baik kategori ringan, sedang, maupun berat.

VIVA.co.id

1 Agustus 2025