Sadis, Majikan Aniaya Pembantu hingga Rekam Tanpa Busana
- Pujiansyah (Lampung)
Suatu ketika saat selesai mengepel rumah dan mandi, Oma menjambak rambutnya karena ada sedikit kotoran di lantai.
"Saat itu, dirinya disuruh lanjut mengepel dengan posisi telanjang bulat dengan kepala masih berbusa sampo," ungkap DL.
DL mengungkapkan, PRT yang bekerja di rumah majikannya tersebut ada lima orang. Seluruhnya mendapat perlakuan buruk yang sama. Oleh karena mendapat perlakuan buruk tersebut, tiga temannya yang tidak berhasil kabur meminta izin berhenti kerja.
Hal ini membuat Oma marah dan menelanjangi mereka. Tidak hanya itu, Oma juga mencukur bulu di area sensitif dan memvideokannya dengan ponsel
"Pada saat itu, Oma mengancam akan menyebarkan video dan memviralkan jika mereka masih meminta pulang," imbuh DL.
Â
DL dan DDR berhasil kabur di waktu subuh pada pekan kemarin. Kedua kabur sebelum majikannya itu pindah rumah ke Jalan Nusantara, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
Ilustrasi Stop Kekerasan Terhadap Perempuan. Sumber (gambar) : shutterstock
- vstory
"Kami kabur dengan naik tower air yang ada di rumah Oma lalu lari nggak pakai sandal ke jalan raya, beruntungnya, kami ketemu sopir travel yang mau menolong sampai mau mengantar kami sampai rumah," jelas DL.
Terkait dugaan penganiayaan yang dialami DL dan DDR tersebut, Â Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra, membenarkan laporan adanya laporan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh majikan terhadap dua orang PRT tersebut.
Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, laporan dugaan penganiayaan tersebut baru diterima, saat ini masih dalam dalam penyelidikan. "Kami akan segera menyelidiki kasus dugaan penganiayaan ini," kata Kompol Dennis Arya Putra. (Pujiansyah/tvOne/Lampung)
