Egianus Kogoya Bantah Minta Tebusan Pilot Susi Air Rp 5 Miliar: Itu Omong Kosong!

Pilot Susi Air Philip di tengah anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menyanderanya sejak 7 Februari di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Sumber :
  • ANTARA

Papua – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya viral di media sosial membantah meminta uang tembusan sebesar Rp 5 miliar untuk pembebasan Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Marthenz yang disanderanya pada bulan Februari 2023. 

Trump Semringah Hamas Terima Proposal Damai, Minta Israel Setop Gempur Gaza

"Di seluruh media dikatakan Kodam Tiga Egianus Kogoya meminta uang Rp 5 miliar. Itu dari mana saya minta uang RP 5 miliar? Saya tidak meminta uang Rp 5 miliar. Saya tangkap pilot hanya untuk kemerdekaan," kata Egianus Kogoya dalam video viral yang beredar.  

"Indonesia kasih kelur uang Rp 5 M kah, atau berapa M yang Indonesia kasih keluar, kami tidak akan terima. Hanya Papua lepas baru kami akan serahkan pilot. Kalau Papua tidak merdeka kami tidak serahkan pilot," tegasnya 

Hamas Setuju Proposal Trump, Akan Bebaskan Semua Sandera Israel yang Tersisa

Egianus juga menekankan pihaknya tidak pernah meminta uang Rp 3 miliar kepada pemerintah Indonesia, seperti dikutip sejumlah media massa. "Itu omong kosong. Dari mana saya minta uang Rp 3 miliar," ujar Egianus

Pimpinan KKB Egianus Kogoya membantah soal uang tebusan Pilot Susi Air

Photo :
  • Ist

DPR Tantang Shell, Vivo dan BP Bangun SPBU di Papua: Kelangkaan BBM di Sana Puluhan Tahun!

Ia menegaskan kelompok Egianus Kogoya menangkap Pilot Susi Air bukan untuk meminta uang dari Indonesia. "Saya hanya minta kemerdekaan. Hanya satu itu yang saya tangkap," tegasnya.

Terpisah, Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius D Fakhiri kepada wartawan di Jayapura, Senin, 10 Juli 2023, juga mengatakan bahwa Egianus dan kelompoknya tidak pernah meminta uang tembusan itu. 

"Saya juga kan pernah sampaikan ke teman-teman wartawan jangan diplesetkan. Saya sudah sampaikan bahwa kelompok Egianus dan kelompoknya tak pernah meminta uang itu. Yang ada pada saat saya di Timika, saya mengundang Pj Bupati Nduga bersama Ketua DPRD dan Kapolres Nduga. Kami bahas bagaimana pilot itu dibebaskan," kata Fakhiri  

Menurut Fakhiri, pada saat pertemuan itu Ia menyampaikan jika mereka membutuhkan uang tidak lebih dari Rp 5 miliar.

"Jadi saya bilang saat itu, kalau mereka membutuhkan uang yang penting tidak lebih dari Rp 5 miliar, ya pemerintah siapkan saja. Yang penting pilot ada pada kami, dan uang dikasih ke mereka. Karena kita tidak ingin ada dampak lagi dari penyanderaan itu. Jadi apa yang dibilang Egianus itu benar, mereka nggak pernah minta uang," tegas Kapolda. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya