Bahas Kesepakatan Soal Gaza dengan Timur Tengah, Trump: Sandera Harus Dibebaskan
- UN
Jakarta, VIVA – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Jumat lalu mengatakan, pihaknya tengah melakukan pembahasan "yang sangat terinspirasi dan produktif" mengenai Gaza, Palestina, dengan komunitas Timur Tengah.
"Negosiasi intens telah berlangsung selama empat hari, dan akan terus berlanjut selama diperlukan hingga tercapai Kesepakatan yang Sukses," kata Trump di platform media sosial miliknya, Truth Social, dikutip Minggu, 28 September 2025.
VIVA Militer: Warga Israel yang disandera kelompok Hamas Palestina
- Flash90/Ayman Alhesi
Menurutnya, seluruh negara di Timur Tengah ikut terlibat dan Hamas selaku kelompok perlawanan Palestina juga mengetahui pembahasan itu.Â
Sementara Israel, termasuk Benjamin Netanyahu, dipastikan juga telah diinformasikan mengenai perkembangan di setiap tingkatan.
Trump menambahkan, ada semangat dan niat baik yang lebih besar untuk mencapai kesepakatan "setelah berpuluh-puluh tahun, dibandingkan yang pernah saya lihat sebelumnya."
Dia juga menegaskan bahwa semua pihak ingin meninggalkan era "kematian dan kegelapan."
Trump, yang mengaku bangga terlibat dalam pembicaraan itu, mengatakan bahwa para sandera di Gaza harus dibebaskan dan perdamaian permanen yang berkelanjutan harus diwujudkan. (Ant).
