KAI Ungkap Kondisi Masinis KA Brantas yang Tabrak Truk di Semarang

Kereta api Brantas tabrak truk di Semarang
Sumber :
  • Antara

Semarang – PT Kereta Api Indonesia (KAI) angkat bicara terkait tabrakan antara KA 112 Brantas relasi Pasar Senen - Blitar dengan Truk Tronton pada JPL 6 Km 1+523 petak jalan Jerakah - Semarang Poncol.

Kecelakaan Beruntun 12 Kendaraan di Jaktim, Guru Sampai Anggota TNI Jadi Korban

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko menyampaikan, akibat kejadian tersebut, Lokomotif KA Brantas mengalami kebakaran dan 2 jalur KA pada petak Jerakah - Semarang Poncol untuk saat ini belum bisa dilalui.

Saat ini lanjutnya, api pada lokomotif sudah berhasil dipadamkan. Untuk rangkaian kereta eksekutif 2 ke belakang, saat ini sudah berhasil diamankan dan ditarik mundur menuju Stasiun Jerakah.

Saksi Lihat Pengemudi Mobil Kecelakaan Maut di Depan Al Azhar Bersama Wanita

Kereta api Brantas tabrak truk di Semarang

Photo :
  • Ist
KA 112 Brantas membawa 4 kereta kelas eksekutif, 6 kereta kelas ekonomi dan 1 kereta pembangkit. Untuk kondisi
Detik-detik Mengerikan 2 Orang Tewas Terlindas Truk di Ancol, Sopir Langsung Kabur
masinis dan asisten masinis dalam kondisi selamat, serta para penumpang tidak ada yang terluka.

Untuk perjalanan KA, sampai saat ini ada 6 perjalanan KA Penumpang yang mengalami keterlambatan yaitu KA 112 Brantas, KA 178 Kamandaka, KA 199F Kaligung, KA 111 Brantas, KA 129 Gumarang, KA 220 Kertajaya.

KAI ungkapnya pun menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan perjalanan KA yang terjadi. “Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat adanya kejadian ini,” terang Ixfan kepada VIVA, Selasa, 18 Juli 2023.

KAI saat ini telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi di jalur kereta api agar perjalanan KA kembali normal.

Booth UD Trucks di GIIAS 2025

Panduan Memilih Truk agar Menguntungkan

Dalam industri logistik yang kompetitif, memilih truk bukan hanya soal kapasitas angkut, melainkan soal efisiensi jangka panjang.

img_title
VIVA.co.id
25 Juli 2025