Enam Senjata Api Dito Mahendra Disimpan di Badan Intelkam Polri

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan
Sumber :
  • VIVA / Ahmad Farhan

Jakarta –  Tim Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, sedang menangani kasus dugaan kepemilikan 9 senjata api ilegal yang ditemukan di rumah Dito Mahendra. Bahkan, Dito sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Selangkah Lagi KPK Tetapkan Tersangka Korupsi Makanan Bayi dan Ibu Hamil di Kemenkes

Awalnya, senjata api itu ditemukan di rumah Dito Mahendra oleh Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat itu, KPK menemukan ada 15 senjata api. Kemudian, KPK menyerahkan 15 senjata api itu ke Badan Intelijen dan Keamanan Mabes Polri.

Setelah diusut, 9 senjata api tersebut tidak memiliki surat-surat alias ilegal. Sehingga, penyidik menindaklanjuti kasus tersebut ke tahap penyidik dan sekarang Dito Mahendra sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Pemilik Rekening Dormant Rp204 M yang Dibobol Cuma Dalam 17 Menit Terkuak, Ternyata Seorang...

“Dari hasil verifikasi dokumen terhadap 15 senjata yang diserahkan KPK ke BIK, didapatkan 9 senjata yang tidak ada dokumen atau ilegal. Kemudian diserahkan ke Bareskrim untuk ditindaklanjuti secara hukum,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan di Jakarta pada Rabu, 26 Juli 2023.

Lebih lanjut dijelaskan Ramadhan, 6 senjata lagi yang ditemukan di rumah Dito Mahendra masih dalam pengawasan Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri. “Keenam senjata lain yang memiliki dokumen perizinan, diamankan di gudang senjata Baintelkam Polri,” ujarnya.

Dalang Penculikan Sadis Kacab Bank Cempaka Putih Juga Otak Pembobolan Rekening Dormant Bank BUMN Lain Rp204 M

Hingga saat ini, Ramadhan mengatakan Polri dan seluruh jajaran masih berupaya untuk mencari keberadaan Dito Mahendra.

“Adapun, saksi-saksi yang telah diperiksa adalah sebanyak 27 saksi,” katanya.

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu

Tersangka Korupsi Kuota Haji Tak Kunjung Diumumkan, KPK: Sabar Ya

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara soal keresahan publik yang menunggu pengumuman tersangka kasus dugaan korupsi kuota haji.

img_title
VIVA.co.id
25 September 2025