BMKG Dalami Penyebab Suara Misterius di Perut Bumi Sumenep
- instagram @bupati.sumenep
Sumenep – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, mengatakan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan pihak Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), untuk mendalami apa penyebab suara misterius di dalam perut bumi yang disertai getaran di Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Rencananya, tim dari BMKG akan mendatangi lokasi pada Senin, 14 Agustus 2023.
"Rencananya, Senin, dari BMKG akan datang ke sana, pasang alat, dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata Fauzi dikonfirmasi VIVA melalui pesan WhatsApp.
Fauzi mengaku sudah mendatangi lokasi dan mengecek titik yang mengeluarkan suara misterius serupa dentuman atau tumbukan itu. Saat di lokasi, politikus PDIP itu mengaku bunyi misterius sudah tidak berbunyi lagi. "Belum ada bunyi lagi," ujarnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
- BMKG
Dia mengatakan, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep langsung diterjunkan ke lokasi, begitu menerima informasi adanya kejadian alam menghebohkan itu pada Sabtu kemarin. Bahkan, tim dari BPBD setempat masih siaga di lokasi. "Sampai tadi BPBD masih di sana," ucap Fauzi.
Dia meminta warga di sekitar lokasi agar tidak panik dan tetap tenang. Warga juga diminta banyak-banyak berdoa, berharap hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. "Masyarakat tenang saja, tidak usah panik, dan banyak berdoa," kata Fauzi.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dihebohkan oleh suara misterius serupa tumbukan atau dentuman pada Sabtu, 12 Agustus 2023. Warga sempat panik.
Kejadian alam itu direkam dengan video telepon pintar oleh warga setempat dan tersebar melalui jejaring WhatsApp. Dalam video, terdengar suara seperti tumbukan orang tengah menggali tanah atau dentuman dari dalam tanah di dekat rumah seorang warga. Tempo suara misterius itu terdengar teratur.
Sebagian warga berkerumun di jalan kecil dan melihat titik suara misterius tersebut. Sebagian yang lain mengevakuasi sejumlah barang dari dalam rumah sekitar suara misterius itu. Ada juga sebaran rekaman suara warga di jejaring WhatsApp yang memperdengarkan suara kepanikan warga.
"Siapa pun teman-teman yang punya link untuk menghubungi ke Daerah Sumenep, tanggap bencana, mohon segera datangkan ke Desa Moncek Tengah. Karena kami sedang gawat darurat, tanahnya enggak se rembessah ka bhebheh tanahan (karena tanahnya seperti mau ambles)," suara di voicenote yang beredar.