Dapat Gelar Adat Suttan Mangku Keresidenan, Pj Gubernur Agus Fatoni: Menguatkan Saya Berjuang

Martapura - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni dapat gelar adat ‘Suttan Mangku Keresidenan’. Gelar adat itu diberikan oleh Lembaga Pembina Adat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.

Agus Fatoni didapuk gelar adat itu saat kegiatan silahturahmi dengan Bupati dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balai Rakyat Martapura Pemkab OKU Timur, Sumatera Selatan.

Prosesi pemberian adat terhadap Agus dimulai dengan pembacaan pisaan dan warahan. Kemudian, gelar tersebut dibacakan dengan iringan pemukulan gong.

Selanjutnya, beberapa pemangku adat sempat membacakan arti dari gelar yang diberikan kepada Pj Gubernur Agus.

“Suttan Mangku Keresidenan merupakan gelar penghormatan dari masyarakat adat Komering karena yang bersangkutan dianggap mampu memimpin dan menjabat di Provinsi Sumsel, menjadi panutan dan tempat mencurahkan keluh kesah dan cita-cita,” kata pemangku adat yang mewakiki dalam keterangan resmi yang dikutip pada Senin, 6 November 2023.

Pemangku adat dalam kesempatan itu menjelaskan gelar tersebut diberikan merujuk hasil musyawarah Lembaga Pembina Adat Kabupaten OKU Timur per tanggal 2 November 2023.

Selain itu, proses pemberian gelar dinobatkan oleh Keluarga Besar Leo Budi Rachmadi Bin Syahrin Nasir Adok/Gelaran Batin Temunggung dari Desa Pulau Negara, Kecamatan Buay Pemuka Peliung, OKU Timur, Sumatera Selatan.

Merespons itu, Fatoni menyampaikan terima kasih atas pemberian gelar tersebut. Dia merasa bangga dan minta doa kepada masyarakat agar bisa menjalankan amanah yang sudah diberikan Lembaga Pembina Adat serta masyarakat Kabupaten OKU Timur.

“Terima kasih, saya bangga dan saya mohon doa dapat menjalankan amanah ini. Penghormatan ini menguatkan saya untuk berjuang untuk Kabupaten OKU Timur dan untuk Provinsi Sumsel," ujar Fatoni,

Selain Fatoni, Pj. Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumsel Tyas A. Fatoni juga dapat gelar adat. Namun, gelar adat untuk Tyas yakni ‘Ratu Tutukan Warga’.

Pun, gelar adat itu punya makna perempuan panutan masyarakat yang mencerminkan cerah cerianya seorang ibu yang baik budi bahasanya.

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari LAM Riau: Simbol Kehormatan, Amanah Moral, dan Komitmen Kebangsaan

Anugerah ini adalah bentuk penghormatan mendalam terhadap nilai budi yang menjadi inti dari budaya Melayu.

VIVA.co.id

12 Juli 2025