Di Sumsel, Alex Indra PDIP Singgung Asta Cita Prabowo: Optimalisasi Lahan akan Kami Perjuangkan
- Istimewa
Jakarta, VIVA - Komisi IV DPR yang membidangi pertanian melakukan kunjungan kerja atau kunker ke Sumatera Selatan (Sumsel). Kunker wakil rakyat dari Senayan ke Sumsel dalam rangka masa reses.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman mengatakan masyarakat Banyuasin Sumsel mesti berbahagia punya Gubernur dan Bupati yang paham tentang pertanian. Politikus PDIP itu mendatangi Desa Sri Menanti, Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin, Rabu kemarin.
Alex berjanji akan berupaya mengatasi sejumlah persoalan yang dihadapi masyarakat petani Banyuasin. Ia ingin Indonesia bisa merealisasikan target swasembada pangan.
Dia bilang diupayakan tahun ini bisa optimalisasi lahan. "Terkait saluran primer-sekunder-tersier akan kita bantu melalui mitra-mitra kami. Karena inilah Asta Cita Presiden Prabowo tentang swasembada pangan. Optimalisasi lahan dan irigasi akan kami perjuangkan," kata Alex, dalam keterangannya, dikutip pada Kamis, 10 April 2025.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman di Sumsel.
- Istimewa
Sementara, Bupati Banyuasin Askolani mengatakan wilayahnya punya potensi besar di sektor pertanian.
Dia bilang dengan luas lahan pertanian mencapai 199.684 hektar, tahun ini Banyuasin bisa memanen 129.880 hektar. Pun, dengan total produksi yang mencapai 649.400 ton gabah.
Namun, ia menuturkan masih ada sejumlah kendala masih dihadapi seperti kebutuhan tanggul, saluran irigasi primer, serta akses jalan dan alat mesin pertanian (alsintan).
"Kalau infrastruktur ini bisa dipenuhi, Banyuasin siap menjadi penyokong pangan nasional," ujar Askolani.
Adapun, Gubernur Sumsel Herman Deru menuturkan alokasi kegiatan Optimalisasi Lahan (OPLA) yang diterima Sumsel dari pemerintah pusat masih belum mencukupi kebutuhan daerah. Hal itu terutama untuk mendorong peningkatan produktivitas pertanian secara maksimal.
"Sumsel memang mendapat jatah OPLA seluas 106.357 hektar yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota. Tapi jumlah ini belum cukup, khususnya untuk mendukung DPA yang mencakup 50 ribu hektar," kata Herman.