TPS Dipindahkan, Massa Bakar Kantor Distrik Bayabiru Paniai Papua Tengah
- VIVA.co.id/Aman Hasibuan (Papua)
Papua Tengah – Sekelompok orang membakar Kantor Distrik Bayabiru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada Minggu 11 Pebruari 2024. Amukan tersebut terjadi lantaran ketidakpuasan sebagian masyarakat terhadap lokasi tempat pemungutan suara atau TPS untuk Pemilu 2024, yang tidak ditempatkan di Distrik Bayabiru.
Kapolres Paniai, AKBP Abdus Syukur Felani, mengonfirmasi kejadian ini sebagai respons atas ketidakpuasan sebagian masyarakat terhadap pemilu yang tidak dilakukan didistrik tersebut.
"Protes ini dipicu oleh penempatan pemungutan suara pileg dan pilpres di Distrik Aradide, bukan di Distrik Bayabiru. Selain itu, keluhan terhadap Kepala Distrik yang absen serta masalah pembayaran bahan kayu untuk pembangunan kantor distrik juga menjadi pemicu utama," jelas AKBP Abdus Syukur.
Meski telah memberikan himbauan kepada warga untuk tidak terprovokasi, namun seruan tersebut tidak diindahkan. Hingga kemudian memicu aksi pembakaran terhadap kantor distrik.
"Kami akan mengusut tuntas kasus ini dan mengidentifikasi pelaku serta pihak yang berpotensi memprovokasi kerusuhan tersebut," tegasnya.
Pihak kepolisian akan melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP, guna mengungkap pelaku serta mengambil tindakan hukum yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pantau PSU Barito Putera, Gubernur Agustiar Sabran Tekankan Pentingnya Partisipasi Warga Dalam Hal Demokrasi
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, memantau langsung pelaksanaan penghitungan suara Pemungutan Suara Ulang (PSU) di beberapa TPS.
