Kronologi Anggota KPPS Kendal Meninggal di TPS saat Proses Penghitungan Suara

Anggota KPPS meninggal saat berada di Puskemas Patean Kendal.
Sumber :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

Kendal – Seorang anggota KPPS di Kabupaten Kendal Jawa Tengah meninggal dunia saat proses penghitungan suara. Korban bernama Teguh Joko Pratikno (43), warga Dusun Mojopait RT 02 RW 06, Desa Curugsewu Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal.

Muhammadiyah Usul Sistem MLPR ke Komisi II DPR, Begini Penjelasannya

Kapolsek Patean Kendal, AKP Toyib Suharnomo, dalam laporan tertulis ke Polres Kendal, membenarkan kejadian tersebut. Dalam kronologi laporan, peristiwa terjadi pada Rabu, 14 Februari 2024 sekitar pukul 23.30 WIB.

Awal mula kejadian, korban saat itu masih berada di lokasi TPS 11 Dusun Mojopait, Desa Curugsewu, Patean. Korban pingsan saat masih proses perhitungan suara.

BNPB: Tak Ada Korban Jiwa Gempa Nabire

Korban kemudian dibawa ke Puskesmas 01 Patean oleh para saksi. Selanjutnya atas kejadian tersebut, dilaporkan ke Polsek Patean. Tidak lama kemudian Kapolsek Patean bersama Camat dan Danramil Patean datang ke Puskesmas Patean.

"Saat masih proses perhitungan suara, korban sedang duduk di atas meja bersebelahan dengan saksi 1 sambil makan makanan ringan. Tapi kemudian, tiba tiba ia jatuh ke belakang, dengan posisi masih di atas meja dan pingsan," jelas AKP Toyib Suharnomo, dikutip Jumat, 16 Februari 2024.

Detik-detik ASN Hindari Lubang di Flyover Pancoran Malah Hantam Beton Hingga Hajar Aspal, Gigi Patah dan Dahi Robek!

Petugas KPPS melakukan penghitungan suara/Ilustrasi.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Oleh kepala Puskesmas Patean dr. Toha, korban diperiksa dan tidak ditemukan ada tanda penganiayaan. Dimungkinkan korban meninggal dunia karena sakit jantung. Selanjutnya korban diserahkan ke keluarga.

"Keluarga korban mohon kepada petugas untuk tidak di lakukan autopsi atau bedah dalam dan keluarga menerima dengan ikhlas bahwa peristiwa tersebut adalah musibah," jelas AKP Toyib.

Kemudian jenazah diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan sebagaimana mestinya.

Ilustrasi pembunuhan/Penusukan.(istimewa/VIVA)

Cinta Segitiga di Cilincing Berakhir Maut, Pemuda 19 Tahun Tewas Ditikam Usai Tantang Rival Lewat WA

Cinta segitiga di Cilincing berakhir tragis. Muhammad Yusuf tewas mengenaskan di kamar kontrakannya, Kamis, 28 Agustus 2025, setelah ditikam sekali oleh rival cintanya.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2025