DPR Sebut berkat Terobosan Kapolri Kaum Difabel Bisa Jadi Polisi

Gedung MPR, DPR dan DPD. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • vivanews/Andry

Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Wihadi Wiyanto memuji kebijakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang membuka ruang bagi kaum difabel untuk bisa masuk sebagai anggota korps Bhayangkara.

Kapolri Tiba-tiba Kasih Kabar Gembira untuk Buruh: Ada Lapangan Kerja Baru

Menurut Wihadi, ini merupakan wujud dan cita-cita bagi kaum difabel yang mungkin bagi mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena keterbatasan, tetapi saat ini menjadi kenyataan.

"Saya mengapresiasi langkah Kapolri yang menerima kaum difabel untuk menjadi anggota polisi dan ini satu hal yang dulunya satu hal tidak mungkin bagi kaum difabel tetapi dengan adanya terobosan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hal ini menjadi satu kenyataan,” kata Wihadi dalam keterangannya, Kamis, 29 Februari 2024.

ISESS: Reformasi Polri Selama 4 Tahun Era Kapolri Jenderal Listyo Sigit Tak Berjalan Signifikan

Ilustrasi pengamanan aparat gabungan TNI-Polri

Photo :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno (Semarang)

Wihadi menegaskan langkah Kapolri itu dapat menumbuhkan semangat kepada kaum difabel lainnya untuk bisa berkarya dengan bidang-bidang yang memerlukan keahlian dan tanpa keahlian fisik yang dialami kaum difabel. 

Polri Tawarkan Kakak Briptu Anumerta Ghalib Jadi Polisi, Cerita Mantan PNS dan TNI Bangun Bisnis Omzet Miliaran

https://www.youtube.com/watch?v=pYAxf8JNyco

Politikus Partai Gerindra ini pun sekali lagi mengapresiasi kinerja Jenderal Listyo Sigit yang membuka ruang bagi kaum difabel.

"Jadi, saya kira ini terobosan dari Kapolri patut diberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kinerja Kapolri telah memberikan kesempatan kaum difabel," ujarnya.

Polri membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk menjadi perwira kepolisian, ataupun bintara. Rekrutmen ini merupakan salah satu bentuk komitmen Polri untuk mewujudkan kesetaraan bagi seluruh warga negara, termasuk penyandang disabilitas.

Terpopuler: UGM Pecat Guru Besar Farmasi, Tim Pengamanan Kapolri Ipda Endry Minta Maaf

Pimpinan Universitas Gadjah Mada (UGM) menjatuhkan sanksi pemecatan terhadap seorang guru besarnya menjadi sorotan artikelnya terpopuler di Kanal News VIVA.

img_title
VIVA.co.id
8 April 2025