Polisi Selidiki TKI NTT yang Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia

Ilustrasi/Perlindungan tenaga kerja Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

NTT - Viral di media sosial menyebutkan kalau seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tidak digaji sudah tiga tahun bekerja di Malaysia. Kini, aparat kepolisian sedang melakukan penyelidikan kasus tersebut.

Disebut Lakukan Pungli, Sekda Kabupaten Semarang Lapokan Akun IG 'DinasKegelapan' ke Polisi

Salah satunya diposting akun Instagaram @kabarnegri. Akun ini memberikan informasi kalau TKI asal NTT itu juga tidak diizinkan memakai telepon genggam. Kemudian, dia juga disiksa dan dipaksa kerja.

"Tiga tahun kerja tak digaji, tak boleh pakai HP, nomor keluarga dibuang sama majikan, dipukul, kerja paksa, mau pulang tapi tak tau bagaimana, ini kakak orang NTT, tolong bagikan sampe keluarganya bisa tau. Kami hanya bantu saja," demikian seperti dikutip pada Rabu, 6 Maret 2024.

Sabu dalam Kaleng Mister Potato dan Anus WNA, Polisi Bongkar Modus Jijik Gembong Asal Pakistan!

Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Polisi Ariasandy.

Photo :
  • ANTARA/Kornelis Kaha

Terkait hal ini, Korps Bhayangkara mengaku telah menerima laporan tersebut. Polda NTT lagi menangani laporan kasus tersebut. Hal ini diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT, Komisaris Besar Polisi Ariasandy. Kata dia, penanganan dilakukan oleh Polres Nagekeo dibackup Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda NTT.

HP Hilang, Pesan Salah Kirim ke Istri, Polisi Bungkam soal Hubungan Arya Daru dan Vara!

"Sementara proses penanganan oleh penyidik Polres Nagekeo yang dibackup penyidik Ditkrimum Polda NTT," kata Ariasandy.

Dirinya menambahkan, pihak keluarga korban juga sudah dimintai keterangannya terkait hal ini. Ariasandy menyebut, kalau korban dimasukkan ke Malaysia secara ilegal oleh terduga pelaku yang sedang diburu.

"Sementara berproses, termasuk pelaku yang sebagai perantara yang bantu ke luar negeri secara ilegal," katanya.

Kapolsek Cipayung Kompol Dwi Susanto

Oknum Polisi Polres Jaktim Diduga Terima Setoran Toko Obat Ilegal di Cipayung, Diperiksa Propam

Polsek Cipayung membenarkan kabar tentang dugaan oknum anggota Polres Metro Jakarta Timur menerima setoran dari toko obat ilegal di kawasan Cipayung.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025