Kemenag Akan Fungsikan KUA sebagai Unit Pengelola Zakat

Kantor Kementerian Agama
Sumber :
  • antara

Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) RI, segera memulai penggunaan Kantor Urusan Agama (KUA) juga sebagai Unit Pengelola Zakat (UPZ). 

Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin menekankan, usulan ini sudah dibahas bersama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

"Kami telah berdiskusi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk mewujudkan KUA sebagai UPZ. Kami mengusulkan agar hal ini dapat dieksekusi dan di-SK-kan secara masif," kata Kamaruddin dalam keterangannya diterima awak media, Jumat, 15 Maret 2024.

Zakat Fitrah di Masjid Istiqlal/Ilustrasi.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Kamaruddin menerangkan, jika 10 persen dari seluruh KUA di Indonesia dapat menjadi UPZ, maka dampak yang dihasilkan akan bersifat sistemik dan berjangka panjang. 

Program ini diyakini tidak hanya akan berdampak pada distribusi zakat, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi umat, edukasi, dan peningkatan literasi zakat.

"Diharapkan upaya ini mendapat dukungan bersama dan menjadi program yang dapat terealisasi di tahun ini, serta dilaksanakan secara masif," ujarnya.

Calon Jemaah Haji Meninggal di Kotawaringin Timur, Kemenag: Nomor Kursinya Tak Bisa Dilimpahkan

Pengumpulan zakat nasional pada 2023 mencapai Rp32 triliun. Untuk tahun ini, target pengumpulan zakat naik menjadi Rp41-42 triliun.

Ilustrasi Pembagian Zakat

Photo :
  • Zakat
BPH: Masyarakat Jangan Mudah Tergiur Tawaran Haji tanpa Visa Resmi

"Setiap tahun terjadi peningkatan sebesar Rp10 triliun. Saya membayangkan bahwa dalam 5 hingga 10 tahun mendatang, pengumpulan zakat di Indonesia bisa mencapai di atas Rp100 triliun," kata Kamaruddin 

Dia menambahkan, pentingnya persiapan yang matang dalam merespons potensi pengumpulan zakat yang besar. Salah satunya dengan menyiapkan amil zakat yang kompeten dan berkualitas.

Sarah Hilahiya, Calon Jemaah Haji dari Palembang Batal Berangkat ke Makkah

"Diperlukan amil zakat yang kompeten. Saya mengusulkan pemberian beasiswa kepada anak-anak kita untuk belajar manajemen zakat wakaf dan ekonomi syariah. Ini akan sangat bermanfaat," katanya.

Longsor di Gunung Kuda Cirebon.

Pengelola Tambang Gunung Kuda Cirebon Sempat Ditegur ESDM Sebelum Longsor, tapi Dicuekin

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirto Yuliono mengatakan insiden longsor di kawasan tambang Gunung Kuda Cirebon, Jabar.

img_title
VIVA.co.id
30 Mei 2025