Berjalan Lancar, Kemenag Jelaskan Berbagai Rangkaian Perayaan Idul Adha Tingkat Kenegaraan

Idul Adha 1446 H di Masjid Istiqlal Jakarta
Sumber :
  • Kemenag

Jakarta, VIVA – Pelaksanaan Idul Adha 1446 H yang bertepatan dengan Jumat 6 Juni 2025, berjalan dengan lancar. Mulai dari pelaksanaan ibadah salat yang digelar di Masjid Istiqlal dan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto dan jajaran menteri di Kabinet Merah Putih, para duta besar negara sahabat, hingga acara-acara setelah itu.

Siap-siap! Bakal Ada Al Quran Terjemahan Bahasa Betawi

Salat Iduladha dipimpin oleh Imam Masjid Istiqlal KH. Muzzakir Abdurrahman. Sedangkan khotbah oleh Rektor UIN Raden Intan Lampung, KH. Wan Jamaluddin Z. Diterjunkan 2.000 personel TNI, 250 personel inti dari Polda Metro Jaya, 500 personel gabungan, 155 personel Satgas Paspampres, serta tim protokol Presiden dan Wakil Presiden. Ibadah berjalan tertib dan khidmat.

“Atas arahan Menteri Agama Nasaruddin Umar, seluruh layanan bagi jemaah harus dimaksimalkan, mulai dari keamanan, kenyamanan tempat, hingga kemudahan akses bagi semua golongan,” kata Dirjen Bimas Islam Kemenag, Abu Rokhmad, kepada wartawan, Selasa 10 Juni 2025.

KPK Sebut Korupsi Kuota Haji Tak Libatkan Pejabat Kanwil

Sehari sebelum perayaan Idul Adha, digelar juga Malam Takbir Nasional. Kemenag mengangkat tema “Ketahanan Keluarga sebagai Fondasi Menuju Indonesia Emas 2045”. Abu Rokhmad, mengatakan ini diangkat untuk meneladani nilai-nilai Nabi Ibrahim a.s. dalam membangun keluarga yang kuat, beriman, dan berakhlak.

“Keluarga harmonis adalah pilar utama lahirnya generasi berkualitas,” tegas Abu.

Terungkap! Ternyata Hanya Ada Satu Sosok Pengumpul Uang Korupsi Kuota Haji

Perjalanan Nabi Ibrahim bersama Siti Hajar dan Ismail a.s. ketika hijrah ke Mekkah, adalah gambaran nyata bahwa ujian dalam keluarga adalah sesuatu yang manusiawi. Meski begitu, kegigihan dan keimanan serta ketakwaan terhada Allah SWT, membuat setiap ujian itu bisa dilalui.
"Peristiwa Nabi Ibrahim meninggalkan Siti Hajar dan Ismail di lembah gersang adalah simbol perjuangan seorang ayah dan ibu menjaga nilai-nilai ketauhidan sekaligus menjaga keharmonisan keluarga. Bahkan ketika Ismail menangis kehausan, Hajar tetap berjuang, berlari antara Shafa dan Marwah, hingga akhirnya air Zamzam keluar sebagai berkah dari Allah," jelasnya.

Terkait hewan kurban, ada beberapa yang disembelih. Termasuk sapi kurban milik Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Sapi kurban yang disumbangkan oleh Gereja Katedral Jakarta turut disembelih pada hari yang sama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya