Pesan Khusus Budi Karya ke Pelindo dan ASDP saat Mudik Lebaran: Kapal Besar Didahulukan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Serang – Pemerintah sangat mengantisipasi arus mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, karena jumlah pemudik nyaris mencapai 200 juta orang, atau naik 50 persen dibanding mudik Lebaran 2023.

KRI Fanildo 732 Dikerahkan Dalam Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Masyarakat Indonesia akan mudik ke kampung halaman menggunakan jalur udara, darat dan laut, untuk berlebaran dengan keluarga di kampung halaman.

"Ada kenaikan yang pesat 50 persen atau 193 juta yang akan mudik, dan angka itu terverifikasi dengan baik oleh Kakorlantas benar. Jadi jumlah itu akan benar, dan kenaikan itu cukup signifikan," ujar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dikutip pada Minggu, 24 Maret 2024.

Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Dikebut, Polda Jatim Kerahkan Helikopter dan Kapal Patroli

Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni beraudiensi dengan Menhub Budi Karya Sumadi

Photo :
  • Istimewa

Pemerintah yang memiliki tagline ‘Mudik Cerita Penuh Makna’ berpesan ke PT ASDP Indonesia Ferry, selaku operator di Pelabuhan Merak, dan Pelindo II selaku pengendali di Pelabuhan Ciwandan, bisa mengoptimalkan bongkar muat pemudik.

ASDP Catat 558 Ribu Tiket Diskon Terjual di Tujuh Lintasan Utama Periode Libur Sekolah

Selama arus mudik Idul Fitri 2024, kedua operator pelabuhan itu harus menggunakan kapal besar untuk mengangkut penumpang dan kendaraannya. Sehingga, tidak terjadi antrean panjang di jalan protokol maupun Tol Tangerang-Merak.

"Saya pesankan khusus ke Pelindo dan ASDP, bahwa seyogyanya kapal-kapal yang besar dan kecepatan tinggi itu didahulukan. Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini kita akan melakukan verifikasi tentang kapal-kapal itu, sehingga angkutan yang dilakukan lebih banyak dan cepat," jelasnya.

Puncak kepadatan arus mudik Idul Fitri 2024, diprediksi terjadi sejak H-4 Lebaran. Maka dari itu, pemerintah bersama Polri, TNI dan operator kapal, kereta api hingga jalan tol harus bersiap menghadapi lonjakan.

"Minus 2, 3, 4 akan puncak, Kakorlantas akan kerja keras, juga operator kita harapkan bisa kerja padu seperti tahun lalu," terangnya.

[Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, dalam konferensi pers di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis, 26 Juni 2025]

Menhub Sebut Penerapan Aturan Zero ODOL Kembali Molor, Ini Alasannya

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi mengatakan, penerapan aturan Zero ODOL bagi kendaraan-kendaraan angkutan logistik, bakal kembali diundur pelaksanaannya.

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2025