Kepala Diinjak di Aspal Berulang Kali, Mahasiswa Universitas Terbuka Jambi Kritis di Rumah Sakit

Mahasiswa Universitas Terbuka Jambi korban penganiayaan komunitas mobil.
Sumber :
  • Syarifuddin Nasution (Jambi)

VIVA – Seorang mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Jambi berinisial MRT (25) menjalani perawatan di ICU Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi karena kritis setelah dikeroyok oleh komunitas mobil bernama 'Get Up Jambi '.

Unsri Bentuk Tim Investigasi dan Siapkan Pengaduan Perundungan, Buntut Mahasiswa Saling Cium Kegiatan Himateta

Informasi dihimpun VIVA, korban kritis setelah diinjak kepalanya berulang kali oleh para pelaku dari komunitas mobil tepat di depan perkantoran Gubernur Jambi dan setelah tidak sadarkan diri, para pelaku meninggalkan korban dan teman korban langsung menolong membawa ke rumah sakit untuk dirawat intensif.

Mahasiswa Universitas Terbuka Jambi korban penganiayaan komunitas mobil.

Photo :
  • Syarifuddin Nasution (Jambi)

Heboh Aksi Saling Cium Kening Mahasiswa Unsri saat Kegiatan Himateta

Jodi, teman korban yang saat itu tidak bisa berbuat penolongan, mengaku ia tidak mau ikut campur dalam masalah pribadi korban dengan salah satu pelaku dari komunitas mobil. Namun ia terkejut saat melihat korban dikeroyok oleh teman para pelaku komunitas.

"Saya tidak bisa apa-apa karena pelaku dan rekan pelaku banyak bang dan saya pun terdiam," jelasnya,  Senin, 1 April 2024.

Mahasiswa di Gorontalo Meninggal saat Diksar Mapala

Jodi mengatakan, saat sebelum perkelahian, ia sempat berkomunikasi dengan para komunitas agar permasalahan korban dengan salah satu pelaku jangan ikut campur dan biarkan mereka berdua menyelesaikan masalah. Tetapi saat korban berkelahi, lawannya dari salah satu orang komunitas langsung minta tolong ke teman komunitas lainnya dan  mendengar itu, dua orang komunitas Get up Jambi lainnya ikut membantu dengan cara menginjak kepala korban di jalanan aspal sampai korban tidak sadarkan diri.

"Kejadian tersebut pada Senin dini hari, 1 April 2024. Jadi korban ini dikeroyok oleh pelaku dengan cara menginjak kepala korban sampai mengeluarkan banyak darah," ujarnya.

Ia menyebutkan, lama perkelahian tersebut 30 menit. Korban dikeroyok hingga pingsan.

"Awalnya kita datang cuman datang satu mobil yang ada di TKP, kemudian disusul rekan pelaku, sebanyak 5 mobil dan saat kepala korban diinjak sampai tidak sadarkan diri para pelaku langsung pergi," katanya. 

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Indar Wahyu Dwi saat dikonfirmasi membenarkan ada seorang pria dikeroyok kelompok komunitas mobil yang saat ini sudah diamankan di Polsek Telanaipura Jambi untuk diperiksa intensif.

"Para oknum pelaku lainnya masih ada juga dalam pencarian dan sebagian sudah diamankan yang sat ini diperiksa intensif penyidik Polsek Telanaipura Jambi," katanya.

Ilustrasi: 

Tim Futsal Putri Sumut saat berlaga melawan DKI Jakarta di fase grup PON 2024 Aceh-Medan.(dok PON 2024 Sumut)

Menyambung Mata Rantai Prestasi Olahraga Mahasiswa dengan Campus League

Kompetisi olahraga yang terstruktur dan berjenjang di semua tingkatan dianggap sebagai syarat penting untuk meningkatkan prestasi nasional

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2025