Alfamart Bagikan Dividen Rp1,1 Triliun, 35 Persen Laba Bersih 2023

Public Expose PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk di Alfa Tower, Tangerang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk menggelar Rapat Usaha Pemegang Saham Tahunan atau RUPST. Dalam rapat tersebut, pihaknya menetapkan jumlah deviden per saham yang akan dibagikan 28,68 rupiah atau total Rp1,1 triliun.

Corporate Secretary PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Tomin Widian mengatakan, deviden tersebut merupakan 35 persen dari laba bersih dari tahun buku 2023.

"Deviden per saham yang akan dibagikan 28,68 rupiah atau total Rp1,1 triliun dan akan kita bagikan pada 12 Juni 2024," katanya di Alfa Tower, Tangerang, dikutip Jumat, 17 Mei 2024.

Gerai Alfamart.

Photo :
  • VIVA/Sherly

Lanjut dia, tercatat juga pencapaian yang positif dalam hal kinerja keuangan di tahun 2023. Di mana, pendapatan bersih konsolidasian meningkat 10,34 persen menjadi Rp106,94 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp96,92 triliun.

"Hal ini mencerminkan pertumbuhan yang stabil dalam penjualan produk dan layanan. Peningkatan ini juga didorong oleh penambahan jumlah gerai Perseroan dan Entitas Anak sepanjang tahun 2023," ujarnya.

Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)

Photo :
  • vivanews/Andry

Dalam hal ini, gerai Perseroan dan Entitas Anak sepanjang 2023 tumbuh sekitar 9 persen atau sebanyak 1.872 gerai, sehingga total gerai menjadi 22.670 gerai yang terdiri dari 19.087 gerai milik Perseroan dan 3.583 gerai milik Entitas Anak (termasuk gerai stock point).

Cetak Laba Rp 113 Miliar, Panin Sekuritas Guyur Dividen di Bulan Juli

"Kondisi ini mengindikasikan kepercayaan diri Perseroan dalam mengambil langkah-langkah untuk memperluas cakupan pasar dan meningkatkan penetrasi di segmen konsumen yang berbeda," ungkapnya.

Yupi Tebar Dividen Tunai Perdana Sebesar Rp 503,2 Miliar, 80 Persen Laba Bersih 2024
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI

Sri Mulyani 'Pede' Kinerja APBN Semester II-2025 Bakal Moncer seperti di 2024

Sejumlah indikator positif di semester II-2024 lalu misalnya seperti meredanya tekanan terhadap rupiah, dari Rp 16.421 menjadi Rp 16.162 per dolar AS.

img_title
VIVA.co.id
22 Juli 2025