Massa Aksi Robohkan Pagar Gerbang Pancasila DPR RI

Sumber :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

Jakarta, VIVA- Massa aksi unjuk rasa yang menolak revisi UU Pilkada merobohkan gerbang bagian belakang Gedung DPR/MPR di Jalan Gelora, Senayan, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. 

Massa aksi menggunakan sejumlah tali tambang yang diikat di pagar gerbang bernama Gerbang Pancasila tersebut. 

Sekitar pukul 15.00. WIB tampak gerbang di bagian belakang Gedung MPR/DPR/DPD tersebut sudah roboh oleh massa aksi.

Demo Darurat Indonesia di Depan DPR RI

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Aparat kepolisian berpakaian tameng lengkap serta pelindung badan pun bersiaga dengan pengamanan tiga lapis. Begitu pula, dengan mobil barakuda yang disiagakan.

Berdasarkan pantauan, tampak botol-botol plastik minuman kemasan berserakan di depan pagar yang dilemparkan oleh massa aksi.

Tampak bendera Universitas Trisakti, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan bendera merah putih berkibar di antara kerumunan massa aksi.

Sementara itu, massa aksi bersama-sama meneriakkan Sumpah Pemuda sembari mengepalkan tangan. Tampak pula flare berwarna hijau ditembakkan di antara massa aksi mahasiswa tersebut.

Tambahan 2 Liter Minyak Goreng di Bansos Pangan Baru Percobaan, Purbaya: Kalau Kurang Ditambah Lagi

Selain menolak RUU Pilkada, massa aksi juga terdengar menyampaikan penolakan terhadap revisi UU TNI dan UU Polri yang bergulir di DPR. 

Diketahui, DPR memutuskan menunda rapat paripurna pengesahan revisi UU Pilkada. Hal ini lantaran paripurna tidak memenuhi kuorum. 

Tok! DPR Sahkan UU APBN 2026, Simak Rinciannya

Di sisi lain, sejumlah kelompok mahasiswa dan buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR. Mereka menolak pengesahan revisi UU Pilkada karena dinilai tidak sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Terdapat sekitar 2.975 personel gabungan yang disiagakan untuk mengamankan aksi unjuk rasa di dua kawasan, yakni Gedung MK dan MPR/DPR. Jumlah personel tersebut terdiri dari satuan tugas daerah (Satgasda) sebanyak 1.881 personel, satuan tugas resor (Satgasres) sebanyak 210 personel, bawah kendali operasi (BKO) TNI dan pemerintah daerah sebanyak 884 personel.

DPR Minta Polisi Larang Artis Sewa Patwal, tapi Pejabat Boleh
Brigadir Jenderal Polisi Ade Ary Syam Indradi

Dua Orang Hilang Pascademo Belum Ditemukan, Polisi Lanjutkan Pencarian

Masih ada dua orang hilang pascademo yang terjadi pada bulan Agustus 2025 lalu. Polisi lanjutkan pencarian dengan berkoordinasi dengan pihak keluarga

img_title
VIVA.co.id
27 September 2025