Hasil Tes Kesehatan: 33 Paslon Kepala Daerah di NTB Alami Stres Berat

Direktur Utama RSUD Provinsi NTB, dr. Lalu Herman Mahaputra (Satria)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)

Lombok, VIVA – Sebanyak 33 pasangan calon (paslon) di Pilkada NTB mengalami stres tinggi dan kolesterol. Itu berdasarkan hasil cek kesehatan yang disampaikan RSUD Provinsi NTB ke KPUD NTB, Selasa, 3 September 2024.

Direktur Utama RSUD Provinsi NTB, dr. Lalu Herman Mahaputra alias dr. Jack menjelaskan kondisi kesehatan 33 paslon tersebut. Kendati demikian seluruhnya masuk dalam kategori mampu mengikuti Pilkada NTB. 

Rata-rata 33 paslon atau 66 orang itu mengalami stres berat dan kolesterol. Itu karena banyaknya kegiatan para calon yang sering bolak-balik ke Jakarta untuk mencari rekomendasi parpol. 

“Semua paslon ini baik gubernur, bupati atau wali kota, banyak kegiatan menguras tenaga. Jadi itu kami toleransi. Begitu pun kolesterol karena semua ini berusia,” katanya. 

Pelaksanaan pemeriksaan terhadap 33 paslon berlangsung mulai 29 Agustus hingga September 2024.

RSUD NTB telah menetapkan 14 tim dokter spesialis untuk memeriksa kesehatan para calon. 

“66 orang itu kami nyatakan fit. Alhamdulillah prosesnya sudah berjalan,” ujar dr. Jack.

Dokter spesialis maupun dokter dan perawat lainnya harus tidak terlibat partai politik sebagai syarat menjadi tim cek kesehatan Pilkada. 

Diskualifikasi Semua Paslon Pilkada Ulang Barito Utara, Putusan MK Bisa Bikin Efek Jera

“Kami tidak main-main dalam pemeriksaan kesehatan ini. Memang kami di sini melakukan pemeriksaan dengan lengkap,” katanya.

“Ratusan tenaga pemeriksa tersebut meliputi dokter spesialis, dokter, perawat, tenaga penunjang, dan tenaga pendukung,” ujarnya.

850 Personel TNI-Polri Amankan Perdamaian 2 Kelompok Bertikai Karena Pilkada di Puncak Jaya
Aksi unjuk rasa karyawan RSI NTB

Karyawan Minta Imam Hambali Mundur dari Jabatan Ketua Yayasan RSI NTB

Ratusan orang termasuk lebih dari 25 karyawan Yayasan Rumah Sakit Islam (RSI) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Disnaker Mataram.

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2025