KND: Jangan Kasihani Disabilitas, Penuhi Haknya

Seminar “Kita Inklusi, Kita Berprestasi” di Universitas Trilogi, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA/HO-Universitas Trilogi

Jakarta, VIVA – Wakil Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND) Deka Kurniawan mendorong semua elemen masyarakat tak mengasihani penyandang disabilitas hingga memberikan previlage yang justru membatasi hak mereka.

Hal itu dikemukakan Deka dalam seminar bertajuk “Kita Inklusi, Kita Berprestasi” yang diselenggarakan Universitas Trilogi, Jakarta, berkolaborasi dengan Jurnalis Kreatif dan lembaga riset IDP-LP di Atrium Universitas Trilogi, Jakarta, Rabu.

"Hukum internasional saat ini telah menjadikan paradigma terhadap disabilitas berubah, dari sebelumnya charity base atau berbasis belas kasih, menjadi right base, yaitu pemenuhan hak," katanya.

Ilustrasi penyandang disabilitas

Photo :
  • Istimewa

Deka menjelaskan paradigma charity membuat penyandang disabilitas seakan-akan sosok tidak berdaya.

“Tidak mampu, sehingga diberikan previlage tapi justru merugikan. Nggak boleh ngapa-ngapain, nggak boleh dikasih kesempatan, karena memandang disabilitas, padahal punya hak yang sama,” kata Deka dalam.keterangannya di Jakarta.

Di hadapan sekitar 800 mahasiswa baru Universitas Trilogi yang mengikuti seminar tersebut, Deka menekankan bila charity base berdasarkan belas kasih dan kemampuan. Sebaliknya, right base mewajibkan pemenuhan hak penyandang disabilitas dalam kondisi apapun.

“Kalau charity base itu bisa membantu ya membantu. Sama seperti sedekah, kalau kita punya uang bisa sedekah, itu charity base. Tapi kalau right base, kita punya uang, kita tidak punya uang, kita mampu atau tidak mampu, kita harus memberikan apa yang menjadi haknya, harus disediakan apa yang menjadi kebutuhannya. Harus diatasi apa yang menjadi hambatan dan kendalanya,” katanya.

4 Orang Penumpang Helikopter yang Jatuh di Mimika Tewas, Termasuk Pilot

Pria yang sempat menjadi jurnalis dan aktif sebagai pendiri Rumah Autis di tahun 2004 itu mengatakan bahwa stigma negatif masih sering dialami penyandang disabilitas dan berharap mahasiswa dapat menjadi agen perubahan untuk meningkatkan kesadaran tentang hak disabilitas.

Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan Universitas Trilogi Jakarta Anies Lastiati menyambut baik penyelenggaraan seminar mengangkat isu inklusi di dunia pendidikan.

KPK Bakal Periksa Deputi Gubernur BI Terkait Kasus Korupsi CSR BI-OJK

"Kegiatan itu menunjukkan kepedulian atas pemenuhan hak disabilitas di lingkungan pendidikan, khususnya Universitas Trilogi. Diketahui sejak beberapa tahun terakhir, Universitas telah menerima mahasiswa disabilitas sebagai peserta didik," ujarnya.

Usut Penyebab Kematian Aktivis Geothermal di Nagekeo, Polisi Lakukan Ekshumasi

Dalam acara yang sama, perwakilan Jurnalis Kreatif Bachtiar berharap kegiatan serupa dapat dilakukan di berbagai lingkungan akademis lainnya, baik di tingkatan pendidikan tinggi ataupun tingkat sekolah.

“Kami berharap kesadaran yang muncul di lingkungan pendidikan dapat menular ke berbagai aspek di masyarakat. Sehingga semua pihak menyadari pemenuhan hak disabilitas dan pentingnya inklusi untuk membuat Indonesia sebagai negara maju yang tangguh dengan sumber daya manusia hebat dan menghargai satu sama lain atas dasar kesetaraan," katanya. (Ant)

Prabowo menuliskan pesan di buku tulis siswa Sekolah Rakyat

Prabowo Tuliskan Pesan di Buku Siswa Sekolah Rakyat: Belajar yang Baik hingga Selalu Gembira

Presiden Prabowo Subianto mengunjungi asrama Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Margaguna, Jakarta, Kamis.

img_title
VIVA.co.id
11 September 2025