Remaja di Medan Lompat ke Sungai saat Dikejar Polisi Berujung Tewas

Basarnas Medan melakukan pencarian dan evakuasi jasad M Ikbal.(istimewa/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan, VIVA – Seorang pria bernama M Ikbal (17) loncat ke Sungai Alur Belawan, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan saat dikejar polisi, Jumat, 13 September 2024.

Berdasarkan kronologi kejadian, berawal Ikbal bersama dua rekannya, sedang duduk-duduk di pinggir sungai, sebelumnya tidak jauh dari lokasi kejadian terjadi tawuran remaja. Kemudian, Polisi melakukan pengejaran kepada pelaku tawuran.

Karena ketakutan dikejar polisi, korban melompat ke sungai. Sedangkan, kedua rekannya lari dari pinggir sungai. Melihat korban yang merupakan warga Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan tidak timbul dari sungai dilaporkan ke keluarga Ikbal.

Ilustrasi mobil polisi.

Photo :
  • Antara

Selanjutnya, warga sekitar dan keluarga korban langsung berusaha mencari korban. Namun, tak kunjung ditemukan hingga akhirnya dilaporkan ke Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan atau Basarnas Medan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Mustari, menjelaskan menerima laporan tersebut, pada hari kejadian itu, sekitar pukul 11.15 WIB menurunkan tim melakukan pencarian korban. 

Mustari mengatakan menggunakan peralatan water rescue, tim langsung bergerak ke lokasi dan berkoordinasi dengan pelapor dan saksi-saksi di lapangan. Selanjutnya, dilakukan pencarian menggunakan alat pendeteksi di bawah air yaitu aqua eyes kemudian dilanjutkan penyisiran menggunakan perahu LCR.

Tim SAR saat melakukan pencarian jasad korban Jemput Paulus Tarigan di Sungai Lau Renun, Kabupaten Dairi.(istimewa/VIVA)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Polres Bekasi Kota Diserang Massa, Polisi Tindak Tegas Tembakkan Gas Air Mata

"Hingga akhirnya, Sabtu pagi, 14 September 2024, sekitar Pukul 05.40 WIB. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sejauh sekitar 1 km dari lokasi awal korban hanyut," kata Mustari, Sabtu siang, 14 September 2024.

Kemudian, Mustari mengatakan tim SAR Gabungan mengevakuasi korban dari sungai tersebut."Selanjutnya langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga," katanya.

Lakukan Patroli Skala Besar, Kapolda Metro Ultimatum Pelaku Anarkis
Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen ditangkap polisi

Direktur Lokataru Dijemput Paksa, Polisi Sebut Diduga Lakukan Hasutan Provokatif ke Pelajar Untuk Ikut Gerakan Anarkis

Polisi angkat bicara soal kabar Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen dikabarkan dijemput paksa Polda Metro Jaya.

img_title
VIVA.co.id
2 September 2025