700 Personel Gabungan Amankan Proses Pengundian Nomor Urut di KPU Kabupaten Tangerang
- VIVA/Teguh Joko Sutrisno (Semarang)
Tangerang, VIVA - Polres Kota Tangerang, TNI dan beberapa unsur petugas pengamanan Pemerintah Kabupaten Tangerang, menerjunkan 700 personel dalam pengamanan proses pengundian nomor urut dalam tahapan Pilkada serentak 2024 di Kantor KPU Kabupaten Tangerang, Kecamatan Tigaraksa, Senin, 23 September 2024.
Kabag Ops Polresta Tangerang, Komisaris Polisi Kosasih mengatakan, 700 personel itu diterjunkan dengan fokus pada pengamanan di sekitar Kantor KPU Kabupaten Tangerang, tepatnya di Jalan KH Syekh Nawawi, Desa Mata Gara, Kecamatan Tigaraksa. "Fokus pengamanan di sekitar kantor KPU Kabupaten Tangerang," katanya.
Sejumlah 700 personel itu terdiri dari 500 personel dari Kepolisian dan TNI, Satpol PP serta Dinas Perhubungan sebanyak 200 personel. Mereka ditugaskan melakukan pengawalan terhadap massa pendukung masing-masing pasangan calon, baik dari titik kumpul hingga pengantaran sampai ke kantor KPU Kabupaten Tangerang.
Ilustrasi mobil polisi.
- Antara
"Pengamanannya mulai dari titik kumpul hingga sampai ke lokasi dan sampai kembali ke tempat masing-masing para pendukung paslon Pilkada," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan menyebarkan sejumlah personel gabungan di beberapa titik khusus agar steril dari segala kegiatan massa para pendukung. "Dan istilahnya yang hanya dapat memasuki lingkup atau tempat pengundian hanya 50 orang perwakilan dari masing-masing paslon," ujarnya.
Kosasih mengimbau, kepada massa pendukung dan simpatisan cabup dan cawabup agar nantinya mengedepankan keamanan dan ketertiban demi kelancaran acara tersebut. "Kita juga mengimbau para pendukung dilarang membawa senjata tajam ataupun benda berbahaya pada saat pelaksanaan pengundian nomor urut paslon," katanya.
9.498 Personel Gabungan Kawal Aksi Hari Tani Nasional, Kapolda Metro Pastikan Anak Buah Tak Bisa Tembak Gas Air Mata
Polda Metro Jaya menegaskan pengamanan aksi unjuk rasa memperingati Hari Tani Nasional ke-65 di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, akan dilakukan secara humanis.
