Ricuh, Pengambilan Nomor Urut Paslon di KIP Subulussalam Aceh

Ricuh, Pengambilan Nomor Urut Paslon di KIP Subulussalam Aceh
Sumber :
  • Muhammad Roni

Subulussalam, VIVA – Pengambilan nomor urut calon kepala daerah di Kota Subulussalam, Aceh berlangsung ricuh ketika kantor Komite Independen Pemilihan (KIP) diserbu massa yang tidak puas. Awalnya, KIP mengumumkan penundaan pencabutan nomor urut, tetapi keputusan untuk melanjutkan tahapan itu memicu kemarahan. 

MK Putuskan Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Nasdem Blak-blakan Begini

Massa merangsek masuk dengan merobohkan pagar, memaksa aparat keamanan dari Polres, Brimob, dan TNI untuk menghalau mereka dengan gas air mata.

Sebelumnya, para pendukung pasangan Affan Alfian Bintang-Irwan Faisal melakukan demonstrasi karena calon yang mereka dukung digugurkan oleh KIP. Keputusan itu diambil karena calon tersebut dinilai tidak memenuhi syarat dalam Undang-Undang Pemerintah Aceh, yang mensyaratkan calon haruslah orang Aceh.

MK Putuskan Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah Mulai 2029

Ricuh, Pengambilan Nomor Urut Paslon di KIP Subulussalam Aceh

Photo :
  • Muhammad Roni

Setelah audiensi antara perwakilan massa dan komisioner KIP, sempat ada pengumuman penundaan yang membuat massa bubar.

Rekam Jejak Mumpuni, Saparudin Didukung Jadi Calon Wali Kota Pangkalpinang

Namun, sekitar pukul 21.00 WIB, KIP mengumumkan untuk melanjutkan pencabutan nomor urut, menyebabkan massa yang sempat bubar kembali ke kantor KIP dan menimbulkan kericuhan.

Akhirnya, situasi berhasil dikendalikan oleh polisi menjelang dini hari, dengan penangkapan belasan orang yang diduga memprovokasi kerusuhan. (Muhammad Roni/Subulussalam/Aceh)

Mensesneg RI, Prasetyo Hadi

Istana Bentuk Tim Kaji Putusan MK soal Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah

Prasetyo menyebut pihaknya juga akan meminta petunjuk kepada Presiden RI Prabowo Subianto jika hasil pengkajian tim terkait putusan MK itu sudah rampung. 

img_title
VIVA.co.id
2 Juli 2025