Minim Setoran ke Negara, Mensesneg Bakal Tinjau Ulang Kontrak GBK-Kawasan Kemayoran

Mensesneg Prasetyo Hadi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi mengatakan pihaknya akan meninjau ulang perjanjian dua Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Gelora Bung Karno (GBK) dan Kemayoran. 

Hal itu diungkap Prasetyo dalam rapat kerja atau raker dengan Komisi XIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 13 November 2024.

"Izin melaporkan bahwa dua BLU ini dalam waktu dekat sedang kami inventarisir untuk kami tinjau ulang seluruh perjanjian-perjanjiannya," kata Prasetyo di ruang rapat Komisi XIII DPR.

Penonton padati arena SUGBK jelang konser Coldplay.

Photo :
  • VIVA/Aiz Budhi.

Prasetyo menilai, perjanjian kontrak kerja di GBK dan Kemayoran perlu diperbaiki. "Sepintas kami pelajari bahwa perlu ada perbaikan dari sisi pembagian atau kontrak-kontrak kerja," ujar politikus Partai Gerindra itu.

Adapun Prasetyo menyebut, alasan utama dilakukan peninjauan ulang karena manfaatnya dari sisi ekonomi untuk negara masih minim. 

"Kami merasa belum banyak atau terlalu sedikit manfaat dari sisi ekonomi yang dihasilkan dan disetorkan kepada negara," tutur Prasetyo.

Di sisi lain, ia menyinggung perjanjian di GBK maupun Kemayoran sudah habis kontraknya. Prasetyo memastikan akan segera membahas dan menyelesaikannya dalam waktu dekat.

1.725 Personel Kawal Piala Presiden 2025 Laga Indonesia All Star Lawan Oxford United di GBK Malam Ini

"Jadi, kami mohon izin ke depan kebetulan juga dua BLU ini sudah habis, beberapa habis masa kontraknya yang kami mohon izin dalam waktu cepat, di bulan ini kami akan selesaikan semuanya," ujar Prasetyo. 

Topang Ekonomi Nasional, Setoran PLN ke Kas Negara Capai Rp 65 Triliun Lebih 2024
Kapolsek Cipayung Kompol Dwi Susanto

Oknum Polisi Polres Jaktim Diduga Terima Setoran Toko Obat Ilegal di Cipayung, Diperiksa Propam

Polsek Cipayung membenarkan kabar tentang dugaan oknum anggota Polres Metro Jakarta Timur menerima setoran dari toko obat ilegal di kawasan Cipayung.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025