Wahono-Nurul Akan Tingkatkan Fasilitas dan Layanan Kesehatan jika Terpilih Pimpin Bojonegoro

Cabup Bojonegoro Setyo Wahono.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro nomor urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah berkomitmen memberikan layanan kesehatan terbaik bagi seluruh warga. Sebab, akses kesehatan yang baik dan terjangkau merupakan hak dasar bagi masyarakat. 

Usulkan BPJS Hewan, Anggota DPRD Jakarta Ungkap Keuntungannya Buat Warga

Wahono mengatakan, sektor kesehatan menjadi perhatian utamanya. “Kami berkomitmen untuk memastikan semua masyarakat Bojonegoro mendapatkan akses layanan kesehatan yang baik dan terjangkau,” ujar Wahono, Jumat, 22 November 2024.

Menurut Wahono, pihaknya akan berupaya meningkatkan fasilitas kesehatan dan memperbaiki layanan kesehatan di Bojonegoro. Jika ia terpilih memimpin Bojonegoro, ia akan membangun rumah sakit unggulan di beberapa wilayah strategis. 

Ketua Yayasan RSI NTB Resmi Diganti, Ini Susunan Pengurus Baru

Ilustrasi Pilkada

Photo :
  • D.A. Pitaloka (Malang)

Sejumlah program yang telah dipersiapkan Setyo Wahono dan Nurul Azizah, antara lain, membangun 1 rumah sakit tipe A atau setara dengan rumah sakit milik provinsi. Rumah sakit ini nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas canggih. 

Edukasi VO2 Max Bagi Anak Muda, Pakar: Gerak 15 Menit Bantu Produktivitas

Kemudian membangun rumah sakit tipe B di 5 wilayah strategis Kabupaten Bojonegoro. Selain itu, membangun rumah sakit tipe C di 10 wilayah strategis dan Puskesmas unggulan di 20 wilayah strategis Bojonegoro.

“Kami ingin warga Bojonegoro, baik yang tinggal di kota maupun di desa mendapatkan layanan kesehatan yang memadai tanpa harus terbebani biaya tinggi," ujar Wahono.

Wahono pun akan menjamin masyarakat Bojonegoro mendapatkan akses berobat gratis melalui program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan BPJS kesehatan. Pelayanan pengobatan gratis ini bisa didapat di seluruh Puskesmas maupun rumah sakit yang ada di Bojonegoro.

“Lewat program KIS ini masyarakat tidak perlu khawatir tentang biaya pengobatan karena sudah ter-cover dalam BPJS kesehatan," ujar Wahono.

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Ada 15 Orang di Jaksel Positif Covid-19 Sepanjang Tahun 2025

Tercatat kasus Covid-19 pada Januari sebanyak 14 orang dan satu orang pada bulan Mei 2025.

img_title
VIVA.co.id
5 Juni 2025