Purnawirawan TNI AD di Ilaga Papua Ditembak OTK saat Hendak Salat Isya

Purnawirawan TNI AD yang ditembak OTK di Puncak Papua sedang mendapat penanganan medis
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aman Hasibuan (Papua)

Papua, VIVA –Seorang purnawirawan TNI AD bernama La Ode (55) di tembak Orang Tak Dikenal (OTK) di Kompleks Pasar Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua , Senin, 2 Desember 2024.

Dua Tentara Israel Tewas Dibunuh Sopir Truk Bantuan Kemanusiaan

Peristiwa penembakan ini terjadi pada pukul 19.15 WIT. Kepolisian Resor Puncak Polda Papua saat ini tengah menangani kasus penembakan purnawirawan TNI AD La Ode (55).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan kejadian bermula saat korban hendak melaksanakan salat isya di Masjid Al Ikhlas Ilaga tepatnya di pertigaan gang menuju kedalam pasar Kago.

5 Anggota Polisi di Pennsylvania AS Ditembak saat Selidiki Perkara, 3 Orang Tewas

“Korban sempat melihat terdapat 3 orang OTK dengan ciri-ciri merupakan OAP (orang asli Papua) sedang berada di depan bengkel yang berjarak kurang lebih 20 meter dari korban,” ucap Kabid Humas, Selasa, 3 Desember 2024.

Kemudian korban tetap melanjutkan perjalanan menuju Masjid Al Ikhlas Ilaga, tidak lama kemudian terdengar 3 kali bunyi letusan senjata api laras panjang dari arah bengkel.

Penembak Charlie Kirk Tidak Punya Riwayat Sakit Mental

“Korban menyadari bahwa dirinya telah tertembak yang terkena pada bagian bahu belakang kiri tembus bagian bahu depan kiri korban. Saat ini korban telah dievakuasi menuju RSUD Ilaga Kabupaten Puncak guna mendapatkan perawatan medis lebih lanjut,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia mengatakan Sat Reskrim Polres Puncak tengah mengejar para pelaku dan mendalami motif apa yang dilakukan oleh para pelaku.

“Saat ini aparat gabungan TNI-Polri melakukan patrol guna mengantisipasi aksi susulan,” pungkas Kapolres.

Truk yang diserang OTK di Papua

Ngeri! 15 OTK di Papua Keroyok Pekerja Jembatan, Kepala Nyaris Terbelah

Seorang pekerja proyek jembatan bernama Muhammad Asdar diserang secara membabi buta di Jalan Barak Seradala Km 2, Kabupaten Yahukimo, Papua, Kamis siang, 18 September.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2025