GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Addin Jauharudin dalam Apel Kesaktian Panca
Sumber :
  • GP Ansor

Jakarta, VIVA - Gerakan Pemuda Ansor menyayangkan arogansi anggota polisi yang membanting warga saat ingin menjemput keluarga di Pelabuhan Yosudarso, Ambon, Maluku. GP Ansor mengutuk tindakan oknum polisi yang bersikap arogan terhadap warga.

“Kami sangat menyayangkan sikap arogansi polisi terhadap warga yang ditunjukkan dengan membanting korban hingga jatuh. Mustinya polisi mengayomi, kami mengutuk sikap arogansi polisi,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudin dalam keterangannya, Sabtu, 21 Desember 2024.

Dalam video yang beredar, terlihat keduanya terlibat dalam pembicaraan. Rizal Serang yang merupakan korban mempertanyakan dirinya yang tidak boleh masuk ke dalam pelabuhan, sementara pengendara yang lain diperbolehkan masuk.

Ilustrasi penganiayaan

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Polisi yang berjaga juga tampak memukul mobil korban dan memintanya keluar dari mobil. Setelah korban keluar dari mobil, seorang anggota polisi yang lain membantingnya dari belakang membuat korban terpelanting jatuh.

“Kami mendengar bahwa Rizal Serang mempertanyakan sikap diskriminatif polisi. Semestinya ini bisa diselesaikan dengan tidak menggunakan kekerasan fisik. Bisa dilakukan dialog,” imbuhnya. 

Addin saat ini melakukan koordinasi dengan GP Ansor setempat untuk tetap menjaga kondusivitas dan tidak tergesa-gesa mengambil tindakan dan tetap berkoordinasi dengan Pimpinan Pusat. 

Sakit atau Dibunuh? Polisi Ungkap Diplomat Kemlu Tewas Dilakban Punya GERD dan Kolesterol

Sementara, Addin juga sudah meminta LBH Ansor melakukan pendampingan hukum dalam kasus yang menimpa kader Ansor Maluku tersebut.

Ilustrasi mobil polisi.

Photo :
  • Antara
Misteri Kematian Diplomat Kemlu: Kamar Pakai Smart Lock, Siapa Punya Akses?

“Rizal ini kader Ansor, kami sudah melakukan koordinasi dengan Ansor setempat untuk tidak mengambil tindakan gegabah. Tetap satu komando dengan Pimpinan Pusat. Saya juga sudah meminta LBH Ansor bergerak cepat mengawal proses hukum kasus ini,” katanya.

Addin meminta agar pihak kepolisian menindak tegas oknum yang melakukan tindakan kekerasan tersebut dan bersikap arogan kepada warga. “Saya juga meminta proses ini dilakukan secara transparan. Kepolisian harus mengambil tindakan tegas dalam kasus ini, terhadap anggotanya yang arogan,” pungkasnya.

Bocah 1 Tahun di Ciracas Diduga Dianiaya Pengasuh, Wajah Lebam dan Ada Luka Sundutan Rokok
Ilustrasi Penculikan dan penyanderaan.

Waspada Polisi Gadungan di Depok! Culik Warga Minta Tebusan Jutaan Rupiah

Pria di Depok jadi korban penyekapan oleh 3 orang tak dikenal yang pura-pura jadi polisi. Bukan cuma diculik, korban juga dipalak jutaan rupiah

img_title
VIVA.co.id
10 Juli 2025