Gunung Ibu Kembali Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Terlihat Tebal

Gunung Ibu kembali erupsi pada Selasa (24/12/2024) sekitar pukul 10.32 WIT.
Sumber :
  • ANTARA/HO-Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ibu.

Halmahera Barat, VIVA – Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, kembali erupsi dengan melontarkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter di atas puncak gunung, sekitar pukul 10.32 WIB. Hal itu dilaporkan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.

Soal Penggunaan Sirine dan Strobo, Panglima TNI Ingatkan POM Hal ini

"Gunung Ibu kembali erupsi dengan mengeluarkan kolom abu vulkanik terlihat tebal," kata petugas Pos PGA Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Richard Chaniago dalam keterangan tertulis dikutip dari Antara, Selasa, 24 Desember 2024.

Dia menyebutkan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara dan selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 29 detik.

Mendagri Izinkan Kembali Kepala Daerah ke Luar Negeri, tapi Pastikan Daerahnya Aman

Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat erupsi, Sabtu, 2 November 2024.

Photo :
  • ANTARA/Abdul Fatah

Saat ini kondisi gunung api setinggi 1.325 meter dari permukaan laut itu masih berada pada status Level III atau Siaga.

Polantas Masih Bisa Gunakan Sirine dan Strobo di Jalan, tapi Hanya untuk Hal Ini

Menurut dia, masyarakat di sekitar Gunung Ibu maupun wisatawan diminta agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer, serta perluasan sektoral berjarak 5,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian Utara dari kawah aktif gunung itu.

"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker maupun kaca mata, guna terhindar dari paparan abu gunung tersebut," ujarnya. (Ant)

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto

Kemhan dan TNI Dapat Anggaran Rp 187,1 Triliun Tahun 2026, Panglima: Senjata yang Canggih Sangat Mahal

Komisi I DPR RI menyetujui jumlah anggaran yang diajukan Kemenhan untuk tahun 2026 sebesar Rp 187,1 triliun.

img_title
VIVA.co.id
21 September 2025