Kilas Balik 20 Tahun Tsunami Aceh

Situs tsunami kapal di atas rumah di Lampulo, Banda Aceh. VIVA/Dani Randi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dani Randi (Banda Aceh)

Mau tidak mau pemulihan pasca-tsunami Aceh harus dilakukan mengingat sebagian warga kehilangan segalanya. Pembangunan infrastruktur juga harus dibangun kembali dari nol.

Baru 68 Persen Daerah di Indonesia Punya Kajian Risiko Bencana, BNPB Lakukan Ini

Cikal Bakal UU Bencana dan BNPB

Kejadian Tsunami Aceh pada akhirnya memantik kesadaran kebencanaan pemerintah dan masyarakat. Mereka menjadi sadar kalau Indonesia negara rawan bencana. Hal mitigasi pun dipelajari. 

Cara Gamaspi Wanantara Bantu Masyarakat yang Terkena Bencana Alam

Kemudian pemerintah membuat UU Bencana pada 2005 dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Khusus Aceh namanya Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA).

Setahun berikutnya, GAM dan RI mengakhiri konflik bersenjata tepatnya 15 Agustus 2006 yang melahirkan beberapa kesepakatan diantaranya adanya UU Pemerintah Aceh dan MoU Helsinki.

Jepang Masih Berlakukan Imbauan Tsunami Pasca Gempa Rusia

Pasca perdamaian tersebut pembangunan pemulihan pasca bencana dikebut. Pembangunan infrastruktur di mana-mana. 

Penguatan mitigasi bencana mulai menyasar ke lembaga pendidikan. Apalagi itu diperkuat sejumlah bukti atau sisa-sisa keganasan tsunami yang masih berdiri kokoh hingga saat ini seperti PLTD Apung, kapal di atas rumah, masjid Rahmatullah hingga museum tsunami Aceh yang jadi tempat literasi kebencanaan.

Kini, setiap tahun Pemerintah Aceh selalu memperingati bencana gempa dan tsunami hingga menetapkan tanggal 26 Desember sebagai hari libur bagi warga Aceh.

Tim SAR mengevakuasi korban Musala Ponpes Al Khoziny ambruk pada Senin, (29/9)

BNPB: Insiden Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana dengan Korban Terbesar Sepanjang 2025

Tercatat sudah lebih dari 50 korban ditemukan tewas akibat insiden ini.

img_title
VIVA.co.id
6 Oktober 2025