Program Makan Bergizi Gratis di Kendari Masih Pakai Dana Pribadi Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Subianto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Jakarta, VIVA – Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi mengatakan biaya program makan bergizi gratis atau MBG di daerah Kendari, Sulawesi Tenggara, masih memakai dana pribadi Presiden Prabowo Subianto

PM Malaysia Anwar Ibrahim Tiba di Indonesia, Gelar Konsultasi Tahunan ke-13 dengan Prabowo

Ia menyebut, wilayah Kendari memang masih menggunakan dana uji coba yang diberikan oleh Presiden Prabowo.

"Yang di Kendari memang itu dia masih punya sisa anggaran uji coba dari yang diberikan oleh Pak Prabowo sebelumnya. Jadi mereka masih menggunakan dana yang itu," kata Hasan saat dihubungi, Senin, 6 Januari 2025.

Surat Siswa-siswi Sekolah Rakyat ke Prabowo: Kami Bisa Gapai Cita-cita dengan Tenang Pak

Nantinya, kata dia, program makan bergizi gratis di Kendari akan memakai APBN dari Badan Gizi Nasional (BGN), setelah dana uji coba yang diberikan Prabowo habis.

"Ya setelah itu nanti mereka akan menggunakan yang dari APBN yang dari BGN," kata dia. 

Wakili Prabowo Temui Massa Demo BEM SI, Wamensesneg Terima 11 Tuntutan Mahasiswa

Lebih lanjut, Hasan mengatakan pihaknya belum bisa menjelaskan evaluasi hari pertama program makan bergizi gratis yang serentak mulai dilaksanakan pada Senin 6 Januari 2025 hari ini. Namun berdasarkan hasil pantauannya, program tersebut berjalan sangat baik.

"Saya juga tadi ke dua titik di Bogor, di Tanah Sereal, yang pertama ke SDN Kedung Badak namanya kalau nggak salah. Yang kedua ke SMP PGRI, ini SMP swasta nih. Jadi SMP swasta juga dapat. Jadi nggak hanya sekolah-sekolah negeri, sekolah swasta juga dapat," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengumumkan, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto diluncurkan pada hari ini, Senin 6 Januari 2025.

Menurut Dadan dalam keterangannya dikutip pada Senin, 6 Januari 2024, peluncuran Makan Bergizi Gratis merupakan kelanjutan dari serangkaian uji coba yang telah dilakukan di berbagai daerah.

Jika tidak ada perubahan dalam rencana, peluncuran program ini akan tetap dilaksanakan pada tanggal yang telah ditentukan.

Dadan menyampaikan, pada tahap awal, program ini ditargetkan dapat menjangkau sekitar 3 juta orang penerima manfaat di seluruh Indonesia. Namun, Dadan berharap pada Agustus 2025, jumlah penerima manfaat MBG dapat meningkat lebih dari 15 juta orang.

"Minimal 15 juta (orang) mulai Agustus (2025)," kata Dadan.

Presiden Prabowo Subianto dan PM Malaysia Anwar Ibrahim

Prabowo-Anwar Ibrahim Gelar Konsultasi Tahunan ke-13 Besok, Apa yang Dibahas?

Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim akan bertemu dalam Konsultasi Tahunan ke-13 Indonesia-Malaysia

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2025