Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Kota Batu, 4 Tewas Termasuk Seorang Bayi

Malang, VIVA – Polres Batu merilis daftar korban kecelakaan maut bus pariwisata di Kota Batu. Total ada 4 korban meninggal dunia serta 8 korban luka-luka yang dirawat di RS Bhayangkara Hasta Brata serta RSUD Karsa Husada.

Untuk korban luka-luka antara lain Mustofa Ahman usia 20 tahun warga Batu, Muh Safiudin (30), warga Tanggul, Jember, Sugiarti (60) warga Dinoyo Kota Malang. 

Lalu, Moch Bayu Jatmiko (38), warga Lowokwaru, Kota Malang. Prasasti Nur Aulia (23), warga Jalan Sumpil Blimbing Kota Malang. Tino Trisula, (32), warga Sisir, Kota Batu. 

Kemudian, Bambang Eko Pribadi (49), warga Jalan Raya Arjuno, Junggo, Kota Batu. Rasminanto (71), warga Raya Arjuno Junggo, Kota Batu. 

Untuk korban meninggal dunia adalah Anis warga Jember. Sugianto Mumun (40), Agus Darianto (60), warga Sidomulyo, Kota Batu. 
Lalu, 1 korban lainnya di RSUD Karsa Husada Batu, yakni bayi bernama Syafa berusia 20 bulan yang merupakan warga Jember.

Pemicu kecelakaan maut bus pariwisata yang membawa pelajar dari Badung, Bali itu diduga karena rem blong. 

Adapun kecelakaan beruntun itu terjadi sekira sepanjang 2 kilometer. Bus maut dengan nomor polisi DK 7942 GB itu menabrak sejumlah kendaraan di sepanjang Jalan Imam Bonjol belok kiri ke Jalan Patimura dan baru terhenti di Jalan Ir Soekarno. Insiden tragis itu terjadi pada Rabu, 8 Januari 2025 sekira pukul 19.15 WIB. 

Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata menjelaskan, total korban meninggal dunia sementara 4 orang. Sementara, beberapa orang mengalami luka-luka. 

Korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. 

"Waktu itu jalur lumayan padat. Jadi, bus alami rem blong saat berada di jalan Imam Bonjol yang menurun dan berhenti di depan SMPN 3 Batu di Desa Beji," kata Andi. 

Dari keterangan polisi, bus mulai tak terkendali hingga menabrak sepeda motor maupun mobil kurang lebih sepanjang 2 kilometer. Polisi mengatakan seluruh korban meninggal dunia dan korban luka-luka sudah dievekuasi ke rumah sakit. 

"Untuk penyebab pasti masih kita dalami. Intinya kami akan fokus dulu menolong korban yang sudah dibawa ke RS Bhayangkara Hasta Brata. Semoga tidak ada korban lagi," ujar Andi. 

Kecelakaan maut itu memicu kerusakan parah pada sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat yang melaju di depan bus. Bahkan, beberapa orang jadi korban kecelakaan dengan terkapar di tengah jalan. 

Dari pantauan VIVA di lokasi, suasana usai kecelakaan penuh kepanikan. Terlihat sejumlah kendaraan remuk parah akibat dihantam bus maut yang meluncur tanpa kendali. 

Dominasi Max Basing Berlanjut, Juara M-25 Men’s World Tennis Championship Seri VII

Petenis Inggris, Max Basing, kembali membuktikan dominasinya di ajang M-25 Amman Men’s World Tennis Championship Seri VII yang digelar di Nusa Dua, Bali

VIVA.co.id

14 September 2025