KKP Selidiki Pelaku yang Pasang Pagar Bambu Ilegal di Laut Tangerang

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono di Tangerang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang, VIVA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) akan menelusuri pelaku pemagaran pada wilayah kelautan di Kabupaten Tangerang.

"Tadi kami sudah ke lokasi, dan kami akan menyelidiki, menelusuri siapa pelaku pemagaran ini, karena laut itu pemersatu bangsa enggak boleh dipagar," kata Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono di Tangerang, Kamis, 9 Januari 2025.

Ada Wacana Berangkat Umrah dan Haji Pakai Kapal Laut, Kemenhub Soroti Ini

Terkait dengan dugaan campur tangan pengembang properti, ia menegaskan akan mencari tahu dan menindaklanjuti hal tersebut.

Pihak KKP tiba dan pasang tanda merah di lokasi pagar bambu misterius di laut Kabupaten Tangerang

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di Laut Indonesia, Waspada hingga 10 Juli!

"Siapapun pemiliknya akan kami tindaklanjuti prosesnya, soal ini (pengembang properti) akan kami selidiki, yang jelas bila identitas siapa yang memasang pagar ini diketahui maka, segera kami rilis," ujarnya.

Dalam tindak lanjut soal pagar bambu yang terbentang di Kabupaten Tangerang, pihaknya juga telah menyegel dengan memasang larangan adanya aktivitas pemagaran ilegal itu.

Academia Politica Latih Pelajar di Ambon soal Perubahan Iklim dan Pelestarian Laut

"Kami segel, kami larang adanya aktivitas pemagaran itu, nanti kami akan lihat selama 20 hari, kalau tidak juga dibongkar, maka akan kami tindaklanjuti sesuai aturan," ujarnya.

Sebelumnya, konstruksi bahan dasar pemagaran yakni cerucuk bambu tersebut mengitari beberapa titik laut yang masuk dalam wilayah kelautan di Kabupaten Tangerang dengan panjang 30 kilometer. Di mana, pagar yang terbuat dari bambu dengan tinggi 6 meter itu masuk ke dalam 16 desa, salah satunya di Desa Cituis, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. 

Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyatno (tengah)

Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Masih Utuh di Dasar Selat Bali, Terbalik tapi Minyak Tak Tumpah

Basarnas akhirnya membeberkan kondisi terbaru bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali pada Rabu, 2 Juli 2025 lalu.

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2025