Pemprov Bali Keluarkan SE untuk Masyarakat agar Tidak Mendaki Gunung Agung Saat Cuaca Ekstrem

Gunung Agung yang berlokasi di Kabupaten Karangasem Bali.
Sumber :
  • Tangkapan Layar Instagram guide_lokal_gunung_agung_bali

Bali,VIVA – Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup mengeluarkan imbauan resmi untuk masyarakat dan wisatawan agar tidak melakukan pendakian ke Gunung Agung selama kondisi cuaca ekstrem.

Badai Salju Hantam Gunung Everest, Satu Pendaki Tewas dan Ratusan Dievakuasi

Hal ini berdasarkan laporan dari berbagai pihak mengenai peningkatan risiko keselamatan akibat hujan deras dan badai di kawasan puncak kawah Gunung Agung.

Imbauan ini dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Plt. Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali Nomor B.24.500.4.1/95/UPTD.KPHBT/DKLH Tahun 2025 tentang Pencegahan Risiko Pendakian ke Gunung Agung Pada Kondisi Cuaca Ekstrem yang dikeluarkan di Denpasar, Jumat, 10 Januari 2025.

Siluet gambar Gunung Budeg yang diyakini sebagai jejak kawah gunung api purba di Tulungagung, Jawa Timur.

Photo :
  • ANTARA

Kronologi Jeon Hye Bin Kemalingan di Bali hingga Uang Rp170 Juta Lenyap

Plt. Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali I Made Rentin menyampaikan, agar masyarakat maupun wisatawan menghindari pendakian pada kondisi cuaca ekstrem.

Erupsi Gunung Agung.

Photo :
  • VIVA/Bobby Andalan

Jeon Hye Bin Kehilangan Kartu Kredit di Bali, Rp 177 Juta Lenyap dalam 10 Menit

"Surat Edaran ini dibuat sebagai upaya untuk menjaga keselamatan para pendaki serta kelestarian lingkungan Gunung Agung," ujar Rentin, Jumat, 10 Januari 2025.

Dalam SE dijelaskan, para pendaki diimbau untuk tidak melakukan aktivitas pendakian ke Gunung Agung pada saat cuaca buruk, seperti hujan lebat, badai, atau potensi cuaca ekstrem lainnya yang dapat membahayakan keselamatan.

Pendaki diwajibkan untuk menggunakan pemandu lokal.

“Pendaki yang tetap memilih melakukan pendakian diwajibkan untuk menggunakan jasa pemandu lokal yang memiliki pengalaman dan pengetahuan memadai terkait jalur pendakian serta kondisi lingkungan Gunung Agung,” ujarnya.

Selain itu, pendaki diminta mematuhi seluruh aturan yang berlaku serta mengikuti arahan dari petugas di pos pendakian guna memastikan keselamatan selama perjalanan.

Informasi terkini mengenai kondisi cuaca dari BMKG wajib diperhatikan. Sosialisasi terkait potensi risiko kepada masyarakat dan pendaki juga menjadi prioritas untuk meminimalkan kejadian yang tidak diinginkan.

“Kami berharap seluruh pihak terkait dapat mendukung dan melaksanakan himbauan ini dengan penuh tanggung jawab,” kata Rentin.

Ilustrasi pesawat Jakarta - Bali

5 Tempat Wisata Terbaik di Bali untuk Keluarga

Beragam tempat wisata di Bali sangat ramah bagi seluruh anggota keluarga, termasuk anak-anak dan orang tua.

img_title
VIVA.co.id
7 Oktober 2025