Dedi Mulyadi Tidak Ingin Menggunakan Fasilitas Mobil Dinas Baru Gubernur Jawa Barat

Gubernur Jabar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman (Bandung)

Bandung, VIVA - Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, menolak pengadaan mobil dinas baru. Ia meminta anggaran dialihkan untuk kepentingan masyarakat. Hal itu diungkapkan politisi yang juga dikenal dengan nama KDM, usai bersilaturahmi dengan Penjabat Gubernur Bey Triadi Machmudin, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu 11 Januari 2025.

Disentil Mendagri Usai Serapan APBD Jabar Merosot, Dedi Mulyadi Singgung Utang Warisan RK

"Saya minta ke Pak Pj tolong jangan belikan saya mobil baru, saya juga punya mobil sudah cukup," kata Dedi.

Dia tidak ingin, setiap ada yang baru maka akan diberi fasilitas baru. Termasuk mobil untuk dirinya yang akan memimpin Jawa Barat lima tahun ke depan usai menang di Pilkada 2024.

Tentara Masuk Sekolah! MPLS Siswa SMA di Jabar Libatkan TNI Demi Pendidikan Karakter

"Jangan identik setiap pemimpin baru, mobil baru," lanjut KDM.

Ia meminta jika mobil dinas baru sudah dianggarkan, dialihkan untuk kepentingan masyarakat agar lebih bermanfaat.

Bandara Kertajati Siapkan Insentif untuk Warga Jabar yang Ingin Berangkat Umroh

"Alihkan saja untuk bangun jalan atau bangun rumah rakyat miskin saja," ujarnya.

Sementara itu Bey yakin KDM memiliki visi yang sama untuk membawa Jawa Barat lebih baik. Terlebih KDM memiliki dukungan besar yang dipilih langsung oleh rakyat.

"Saya yakin Jawa Barat ini dalam waktu satu dua tahun ke depan akan maju," pungkas Bey.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Ketua SC Piala Presiden Maruarar Sirait

Persib Gagal ke Final Piala Presiden, KDM: Itu karena Menghormati Tamu!

 Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berkelakar Persib Bandung menghormati tamu dengan tidak lolos ke babak final Piala Presiden 2025

img_title
VIVA.co.id
13 Juli 2025