Pemprov Banten Tekankan Pentingnya Sterilisasi untuk Cegah Keracunan Menu MBG

Tangerang, VIVA  –  Penjabat (Pj) Gubernur Banten, A Damenta memastikan seluruh sarana dan prasarana, hingga peralatan dalam penyediaan menu di program Makan Bergizi Gratis (MBG) steril.

Hal ini sebanyak upaya pencegahan keracunan bagi anak saat mengonsumsi menu MBG. Mengingat, puluhan siswa sekolah dasar di SDN Dukuh 03, Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis 16 Januari 2025, mengalami keracunan usai mendapatkan menu makan bergizi gratis (MBG).

"Tentu harus steril, semua harus dipastikan (aman dam steril)," katanya di Tangerang, Numat, 24 Januari 2025.

Kata dia, nantinya ada di dalam pentunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksana (juklak) terkait dengan upaya pencegahan dan menjaga kebersihan, serta kelaikan menu MBG.

"Nanti ada juknis dan juklak, ada berbagai upaya bagaimana spesifikasi masalah dapur gizi dan bagaimana yang memasak harus menggunakan apa, packing harus steril sampai diantar ke sekolah," ujarnya.

Ditambahkan, Penjabat (Pj) Walikota Tangerang, Nurdin, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) yang diberikan oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Namun, telah siap untuk menjalankan program MBG, termasuk kesiapan secara anggaran.

"Kota Tangerang sudah siap untuk menerapkan, tetapi kami masih menunggu penetapannya dari BGN. Dari kesiapan anggaran pun kami sudah siapkan sebesar Rp 30 miliar langsung di Dinas Pendidikan sesuai dengan edaran Menteri Dalam Negeri untuk menganggarkan empat persen dari APBD," ungkapnya.

Putusan MK soal Biaya SD dan SMP Gratis, DPR: Bisa Jalan Kalau Anggaran MBG Dikurangi

MK memutuskan pemerintah untuk tidak menarik pungutan apapun alias menggratiskan biaya sekolah untuk tingkat SD dan SMP, baik itu sekolah negeri maupun swasta. 

VIVA.co.id

3 Juni 2025