Hujan Deras Guyur Lokasi Longsor Pekalongan, 1 Korban Belum Bisa Ditemukan

Tim SAR evakuasi korban longsor di Petungkriyono Pekalongan.
Sumber :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

Pekalongan, VIVA – Pencarian korban longsor di Desa Kasimpar Petungkriyono Kabupaten Pekalongan tertunda pada hari ke-5, Sabtu 25 Januari 2025. Operasi SAR terpaksa dihentikan lebih cepat karena hujan yang mengguyur area pencarian.

Detik-detik Bus Damri Terbakar di Tol JORR, Penumpang Panik Berhamburan!

"Personil SAR gabungan terpaksa kami tarik untuk keselamatan karena hujan deras dan kami hentikan untuk hari ini," jelas Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono.

Tim SAR evakuasi korban longsor di Petungkriyono Pekalongan.

Photo :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

BNPB: 59 Orang Masih Terjebak Reruntuhan Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Budiono juga mengungkapkan, dengan kondisi seperti ini, dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan yang bisa membahayakan tim gabungan saat hujan lebat mengguyur.

"Tim SAR gabungan hingga siang ini telah mengevakuasi dua korban meninggal dunia yang sebenarnya sudah ditemukan kemarin di sektor 3 tapi belum terevakuasi akibat hujan deras," ungkapnya.

Tim SAR Evakuasi Dua Korban Selamat dari Reruntuhan Musala Ponpes Ambruk di Sidoarjo

Adapun identitas kedua korban tersebut adalah M. Nasrullah Amin (L/38), alamat Kelurahan Kradenan Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan, dievakuasi pada pukul 09.34 WIB.

Kemudian Tigar Hapriyanto (L/34), alamat Denasri Kulon gg bundawar Kecamatan Batang Kabupaten Batang, dievakuasi pada pukul 09.37 WIB.

Tim SAR evakuasi korban longsor di Petungkriyono Pekalongan.

Photo :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

Dengan ditemukannya dua korban tersebut maka jumlah total korban yang berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia menjadi 25 orang. Sementara yang masih dalam pencarian 1 orang atas nama M. Teguh Imanto.

"Semoga besok cuaca cerah dan korban bisa segera kami temukan," kata Budiono.

Laporan: tvOne/Teguh Joko Sutrisno

Tim SAR gabungan mencari korban musala ambruk di Ponpes Al Khoziny

Terpaksa Amputasi Kaki Demi Selamat: Kisah Pilu Santri Ponpes Al Khoziny yang Ambruk

Kesaksian haru santri korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: bertahan tiga hari di balik reruntuhan dengan roti, zikir, hingga amputasi kaki demi selamat.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2025