Usai Gempa Magnitudo 6,1 Landa Parigi Moutong, Warga Diminta Tetap Tenang

Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.
Sumber :
  • ANTARA

Parigi Moutong, VIVA – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mengimbau warga setempat tetap tenang usai gempa dengan magnitudo 6,1 mengguncang daerah tersebut.

Hal itu dikemukakan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong Amiruddin.

"Kewaspadaan penting namun jangan panik. Karena kepanikan dapat memengaruhi kondusivitas situasi," kata Amiruddin dihubungi dari Palu, Selasa, 28 Januari 2025.

Ilustrasi - Seismograf mencatat getaran gempa.

Photo :
  • ANTARA/Shutterstock/pri.

Saat ini, kata dia, kondisi Parigi Moutong dalam keadaan aman dan terkendali setelah diguncang gempa pada Selasa, 28 Januari 2025, sekitar pukul 22.53 Wita.

Dia mengatakan warga sempat keluar rumah saat gempa terjadi. Setelah itu, mereka kembali ke dalam rumah masing-masing.

Tidak ada dampak kerusakan ditimbulkan gempa magnitudo 6,1 tersebut. "Laporan ini masih bersifat sementara, karena tim reaksi cepat BPBD terus melakukan pengecekan dan di lapangan," kata Amiruddin.

Sebelumnya diwartakan, gempa bumi mengguncang Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa, 28 Januari 2025, pukul 22.53 Wita.

Visa Haji Furoda Tak Terbit, Komnas Haji: Jangan Salahkan Pemerintah

Gempa berpusat di darat 42 tenggara Parigi Moutong tepatnya di koordinat lokasi 0,53 Lintang Utara (LU) dan 121,18 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman gempa 91 kilometer. (Antara)

Guru yang Pertontonkan Video Porno ke 24 Siswa SD Jadi Tersangka
100 narapidana berisiko tinggi asal wilayah Riau Dipindahkan ke Nusakambangan

Buat Ulah, 100 Napi Berisiko Tinggi Dipindahkan ke Lapas Super Maksimum di Nusakambangan

Ditjenpas) kembali memindahkan 100 warga binaan atau narapidana berisiko tinggi ke lembaga pemasyarakatan (lapas) dengan pengamanan super maksimum di Nusakambangan.

img_title
VIVA.co.id
31 Mei 2025