2 WNA Australia Terombang-ambing dalam Yacht Terdampar di Perairan Sumenep

2 WNA Australia terdampar di perairan Sumenep Madura
Sumber :
  • tvOne

Sumenep, VIVA –  Sebuah kapal yacht yang membawa dua warga negara Australia terombang-ambing di perairan Sumenep setelah mengalami kerusakan mesin. Insiden ini terjadi pada Rabu, 29 Januari 2025, sekitar pukul 12.05 WIB.

BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di Laut Indonesia, Waspada hingga 10 Juli!

Personel Sat Polairud Polres Sumenep menerima informasi dari Polsek Dungkek bahwa masyarakat yang sedang menyeberang menuju Pulau Giliyang melihat tembakan suar sebanyak lima kali dari sebuah kapal yang tidak diketahui identitasnya. Kapal tersebut berjarak sekitar 5 mil dari arah timur perairan Totale Lapa Timur, Kecamatan Dungkek.

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan dari warga, pihaknya segera mengerahkan personel Satpolairud untuk memastikan informasi tersebut. Mereka juga menghubungi masyarakat dan perangkat desa Pulau Giliyang untuk memverifikasi kejadian tersebut.

Pramono Minta Penambahan Tenaga Medis di Kepulauan Seribu Diprioritaskan

2 WNA Australia terdampar di perairan Sumenep Madura

Photo :
  • tvOne

Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan sebuah kapal jenis yacht yang terombang-ambing diduga akibat kerusakan mesin. “Masyarakat berusaha mencari solusi untuk menyelamatkan kapal tersebut. Namun, karena cuaca buruk, kapal-kapal kecil tidak berani mendekat ke tengah laut,” ujar AKP Widiarti.

Miliki 102 Kapal Berstandar Global, Pelayanan Armada PIS Kian Tangguh & Andal

Beruntung, kedua penumpang kapal yang merupakan warga negara Australia berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Mereka diketahui bernama Watt Peter John dan Delves Catherin Winifred.

Menurut informasi yang dihimpun, mereka memulai perjalanan dari Australia menuju Kupang, NTT, kemudian melanjutkan ke Bali dan Kalimantan. Namun, akibat kerusakan mesin, mereka akhirnya terdampar di perairan Sumenep.

Akibat insiden ini, kerugian materi diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Sementara itu, upaya evakuasi kapal yacht tersebut masih terkendala cuaca buruk yang melanda perairan Kabupaten Sumenep.

Laporan: Veros Afif/tvOne/Sumenep

Ilustrasi kapal feri di perairan Selat Sunda

Gapasdap Respons Pernyataan Wakil Ketua Komisi V DPR RI soal Kapal Tua, Singgung Kenaikan Tarif

Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) membantah pernyataan Wakil Ketua Komisi V DPR RI yang menyebut banyak kapal tua beroperasi.

img_title
VIVA.co.id
10 Juli 2025