Tenggelam di Selat Bali, Kapal Tunu Pratama Jaya Bawa 65 Orang dan 22 Kendaraan

Basarnas Bali turunkan Pos Sar Jembrana bantu cari penumpang kapal tenggelam
Sumber :
  • ANTARA/HO-Basarnas Bali

Jakarta, VIVA – Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Rabu, 2 Juli 2025 malam. Menurut data sementara dari Tim SAR, kapal itu membawa 65 orang dan 22 kendaraan. 

Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Dikebut, Polda Jatim Kerahkan Helikopter dan Kapal Patroli

Adapun 14 kendaraan berupa truk tronton. Kapal tersebut diperkirakan tenggelam pada pukul 23.20 WIB.

"Menurut data sementara yang berhasil dihimpun, data manifest kapal berjumlah 53 orang penumpang dan 12 orang kru kapal. Kapal yang diperkirakan tenggelam pukul 23.20 WIB ini juga memuat 22 kendaran diantaranya 14 truck tronton," ujar Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit dalam keterangannya, Kamis, 3 Juli 2025.

Pengakuan Mengerikan Penumpang Ceritakan Detik-detik KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali

Ilustrasi personel Basarnas bersiap melaksanakan operasi pencarian korban kapal tenggelam.

Photo :
  • ANTARA/Darwin Fatir

Kapal itu berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk di Jembrana, Bali. Dugaan sementara penyebab kapal itu tenggelam di Selat Bali karena mengalami kebocoran di ruang mesin yang membuat kapal terbalik.

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 31 Orang Selamat dan 4 Tewas

"Pada pukul 00.16 Wita KMP Tunu Pratama Jaya ketika berlayar dari pelabuhan ketapang menuju pelabuhan Gilimanuk, terdengar informasi di channel 17 untuk KMP Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal," kata Nanang.

Kemudian, KMP Tunu Pratama Jaya mengalami blackout pada pukul 00.19 WITA. Mendengar informasi tersebut, KMP Tunu Pratama Jaya 3888 berusaha mengejar KMP Tunu Pratama Jaya. Namun, KMP yang membawa 65 orang itu sudah tenggelam dan hanyut ke arah selatan.

"Pada pukul 00.22 Wita, KMP Tunu Pratama Jaya 3888 yang berusaha mengejar dan membantu KMP Tunu Pratama Jaya menginfokan ke LPS Gilimanuk bahwa Kapal KMP Tunu Pratama Jaya sudah terbalik dan hanyut ke arah selatan dengan titik Koordinat -08°09.371', 114°25, 1569," pungkasnya.

Basarnas mengirimkan personil dari Pos SAR Banyuwangi yang terletak di pelabuhan ketapang langsung melakukan pencarian dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat. Tim rescue dari Pos SAR Jembrana juga dikerahkan untuk melakukan upaya pencarian terhadap penumpang kapal yang tenggelam di Selat Bali tersebut.

"Saat ini ada tim dari Kantor SAR Surabaya juga yang merapat ke lokasi dan KN SAR Permadi yang dipersiapkan untuk berangkat mendukung operasi SAR" kata Nanang.

Dalam pencariannya, Tim SAR berhasil menemukan empat penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. Empat orang tersebut ditemukan dalam keadaan selamat di Perairan Cekik Bali. 

Nanang mengatakan bahwa keempatnya ditemukan sekitar pukul 05.15 WITA setelah berhasil menyelamatkan diri menggunakan sekoci KMP Tunu Pratama Jaya.

"Saat ini empat penumpang selamat tersebut berada di kantor BPTD Gilimanuk untuk dimintai keterangan," jelasnya.

Data korban yang selamat adalah Saroji (47) asal Blimbingsari Banyuwangi, Mansur (40) asal Blimbingsari Banyuwangi, Romi Alga Hidayat asal Blimbingsari banyuwangi, dan Sandi (44) Genteng Banyuwangi. 

Hingga saat ini, tim SAR Gabungan masih dalam upaya pencarian untuk korban KMP Tunu Pratama Jaya lain yang tenggelam saat berangkat menuju Gilimanuk Bali dari Ketapang Banyuwangi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya